DILAPORKAN KE KEJARI LAHAT, REDI : “NANTI AKAN KAMI JELASKAN SEMUA”

Tanggapi positif dan apresiasi laporan LSM LMPN

Selasa, 28-Agustus-2018, 07:45


LAHAT – Diberitakan oleh beberapa media massa baik cetak dan online, disinyalir di kantor Kecamatan Lahat Selatan diduga terjadi penggelapan dana operasional Kantor (Daopska)

Dan pada Senin (27/8/2018) kemarin telah dilaporkan oleh LSM Lingkar Merah Putih Nasional (LMPN) DPC Kabupaten Lahat ke Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lahat, di tanggapi positif oleh Camat Merapi Lahat Selatan.

Pada Lahat Online Selasa pagi (28/8/2018), Redi Sefterson Camat Lahat Selatan, mengatakan “siapapun berhak menduga ada kebocoran dana, ada dugaan korupsi dan lainnya di Kantor kecamatan Merapi Selatan” ujarnya mengawali pembicaraannya

“Tetapi yang lebih terpenting semua dugaan harus berdasarkan pembuktian yang kuat dan akurat sesuai fakta dan data”

“Tidak semua orang atau institusi yang bisa semaunya meminta data dan meminta penjelasan yang menyangkut administrasi pemerintah untuk memeriksa”

“Ada atasan langsung, ada Badan Pengawas (inspektorat) dan apabila ke ranah hukum ada Polisi, ada Jaksa dan juga KPK, tempat kami menjelaskan data”

Masih Kata Camat Selatan, “Dengan dilaporkannya ada dugaan Dana operasional kantor Kecamatan Lahat Selatan yang diselewengkan ke Kejaksaan, kami apresiasi dan kami tanggapi positif, pada intitusi resmi tersebut akan kami jelaskan semua, kemana saja dana operasional kantor di pergunakan” katanya

Masih kata Redi, “Saya ini Camat pertama sejak Kecamatan Merapi Selatan resmi berdiri, kantor camatnya saja dalam kurun waktu belum genap setahun sudah tiga kali pindah tempat, dalam kekurangan fasilitas kantor kami tetap mengutamakan pelayanan pada masyarakat”

Ketika awak media bertanya, apa ada dugaan kebocoran Daopska, Redi mengatakan “nanti akan kami jelaskan semua pada saat kami diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Lahat” seraya menambahkan “Insya Allah tak ada kebocoran atau penyelewengan dana Daopska, dengan dana Daopska yang jumlahnya tidak sampai Rp 200 juta kami telah melayani masyarakat selama hampir setahun, di dana itu juga terdapat biaya sewa kantor, belanja langsung dan tak langsung dan aktivitas pelayanan masyarakat”

“Sebagai Camat Lahat Selatan yang pertama, saya semaksimal mungkin meletakan pondasi pemerintahan kecamatan ini dengan segala kekurangan fasilitas dengan mengutamakan pelayanan prima pada masyarakat, semoga nantinya Camat Camat setelah saya lebih maksimal lagi kinerjanya”

Diakhir pembicaraan Camat Merapi Selatan ini, mengatakan “sebagai camat saya juga mau duduk di kursi empuk diruangan yang nyaman dengan pendingin udara seperti AC, AC memang teranggarkan tapi uangnya belum cair dari keuangan Pemda dan juga kantor kami ini masih sewa, kalau dipasang AC mubazir karena belum kantor permanen milik sendiri dan daya listriknya pun kurang” ujarnya tertawa seraya menambahkan “kalau staff saya mau dingin ya pakai kipas tangan aja dulu, sambil menunggu dana 100% cair atau nanti dikantor camat yang permanen milik sendiri atau juga menunggu kebijakan Camat baru setelah saya” ujarnya tertawa

BACA JUGA : https://lahatonline.com/?page=single&id=166363&judul=viral-media-online-lmpn-ungkap-kasus-dugaan-pengelapan-daopska-lahat-selatan

Diberitakan sebelumya LSM Lingkar Merah Putih Nasional (LMPN) DPC Kabupaten Lahat, melaporkan Camat Lahat Selatan Kejaksaan Negeri Lahat atas dugaan kebocoran dana operasional kantor

(JONI)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

GUMAY TALANG - Kamis, 09-Mei-2024 - 09:50

PT BAS SITE GUMAY KEMBALI BEROPERASI

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater