Sekolah Adakan Perpisahan, Boleh atau Tidak? Ini Kata Hasperi 

Rabu, 29-Mei-2024, 14:34


LAHAT – Menjelang akhir tahun pelajaran 2023/2024 bagi satuan pendidikan mulai jenjang TK/PAUD, SD dan SMP se-Kabupaten Lahat, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lahat Dr Hasperi Susanto SPd MM menegaskan bahwa kegiatan perpisahan/wisuda tidak wajib diselenggarakan.

Mengingat seringkali pihak sekolah maupun komite mengganggap bahwa kegiatan perpisahan/wisuda sekolah menjadi fenomena yang biasa dan wajib dilaksanakan, terlebih lagi kegiatan tersebut sampai membebani orang tua siswa.

“Perlu digarisbawahi dan menjadi perhatian bagi seluruh pihak sekolah maupun komite jenjang TK/PAUD SD SMP sederajat di Kabupaten Lahat, kegiatan perpisahan/wisuda itu tidak wajib. Kegiatan tersebut tidak boleh membebani orang tua siswa ataupun peserta didik. Bagi yang melanggar, akan ada sanksi,” tegas Hasperi, Rabu (29/5/2024).

Hasperi menjelaskan, himbauan kegiatan perpisahan/wisuda tidak wajib diselenggarakan sudah tertuang dalam surat edaran Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi nomor 14 tahun 2023 tentang Kegiatan Wisuda pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar, dan Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Menengah. Dalam surat edaran tersebut juga mengimbau dan memastikan bahwa kegiatan pada satuan PAUD, SD dan SMP yang melibatkan komite sekolah dan orang tua/wali peserta didik, agar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.

“Imbauan tersebut semakin dipertegas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat melalui surat nomor 420/876/Sekret/P&K/2024 tertanggal 8 Maret 2024 dan ditandatangani Kepala Disdikbud Lahat Bapak Niel Aldrin,” ujar Hasperi yang juga selaku Sekretaris Disdikbud Lahat.

Lanjut Hasperi, pihak sekolah bisa saja melakukan kegiatan serupa secara sederhana melalui kegiatan syukuran ataupun penyerahan kembali siswa kepada orang tua karena telah di didik di satuan pendidikan tersebut. Lalu diselingi dengan kegiatan pentas seni sebagai wadah peserta didik menyalurkan bakat yang termasuk kedalam kurikulum merdeka.

“Perpisahan itu bisa memungut biaya besar hingga ratusan ribu. Jangan sampai karena acara perpisahan, orang tua jadi terbebani. Kalaupun ada buatlah syukuran saja secara sederhana, atas kepercayaan pihak sekolah dengan orang tua yang sudah menitipkan anaknya di didik di sekolah itu,” pesannya. (via)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater