74 Tahun HMI dan Khittah Perjuangan

Jumat, 5-Februari-2021, 16:14


Himpunan Mahasiswa Islam atau disingkat HMI merupakan organisasi kemahasiswaan yang berdiri pada tanggal 05 Februari 1947, berdirinya organisasi HMI ini diprakarsai oleh seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (Sekarang UII) bernama Lafran Pane beserta 14 orang rekannya. Lafran Pane sebagai ketua dan Wakil Ketua Asmin Nasution, bersama rekan lainnya yaitu Dahlan Husain, Kartono Zarkasi, Thayeb Razak, Maisaroh Hilal, Suwali, Yusdi Ghozali, Mansyur, Siti Zainab, Hasan Basri, Zukkarnaen, Toha Mashudi, Bidron Hadi, M. Anwar.

Sepanjang perjalanannya Organisasi HMI sudah memberikan kontribusi yang besar sejak awal berdirinya. Hal ini terlihat dari tekad awal yang tertuang dalam tujuan organisasi dicetuskan pada tahun 1947 telah dilakukan secara konsisten. Salah satu tekad besarnya yaitu mempertahankan Republik Indonesia dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia yang masih berjuang melawan agresi Belanda dan kondisi umat Islam yang mengalami stagnasi ditengah banyaknya masalah yang dihadapi masyarakat saat itu.

Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam juga ikut berperan aktif ketika terjadi gerakan PKI yang terjadi pada tahun 1965. Saat itu HMI menjadi salah satu faktor yang paling diperhitungkan oleh PKI, bahkan HMI dianggap sebagai musuh yang utama. Hal ini tercermin dari pergerakan DN Aidit yang melakukan Provokasi kepada anak buahnya dengan mengatakan, “Jika tidak bisa membubarkan HMI, lebih baik pakai sarung saja.” akan tetapi HMI adalah organisasi yang kuat dan solid saat itu sehingga tidak bisa dengan mudah di bubarkan, sehingga PKI sendiri yang berhasil dibubarkan.

Pendirian HMI ini tidaklah tanpa tujuan, banyak sekali tujuan Sejarah Berdirinya HMI yaitu :

  1. Mengamalkan Ajaran Islam
  2. Mempertahankan negara
  3. Mencapai kualitas insan akademis
  4. Mencapai kualitas insan pencipta
  5. Mencapai insan pengabdi
  6. Kualitas Insan yang bernafaskan Islam
  7. Kualitas Insan Bertanggung jawab

Secara umum tujuan dari Sejarah Berdirinya HMI adalah membentuk suatu organisasi sebagai wadah aspirasi bagi mahasiswa islam yang memfasilitasi mahasiswa untuk belajar dan mengamalkan nilai – nilai keislaman untuk menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat.

74 tahun adalah angka yang tidak muda lagi apalagi untuk manusia sudah pastinya mengalami banyak persolan dalam tubuh nya. Begitu banyak dinamika yg dialami. Kalau kita bilang hampir seumuran merdekanya bangsa ini. Selama itu pula lah HMI telah memberikan kontribusinya, pengabdiannya dan perjuangannya dalam setiap lembar catatan bangsa indonesia ini, dengan kata lain tidak ada sedikitpun yang terlewatkan dalam sejarah indonesia, wajar saja HMI sering di sebut anak kandung ummat atau anak kandung revolusi.

HMI memiliki visi dan misi yang jelas dan terstruktur untuk menempah kadernya menjadi pelopor disetiap lini kehidupan, Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah SWT. Adalah salah satu tujuan HMI yang menjadikan kadernya siap menjawab tantangan zaman. Bukan itu saja misi misi yang ada di HMI memiliki semangat perjuangan bagi kader HMI.

Ada beberapa poin penting yang harus kita pegang teguh untuk menjadi insan paripurna misi diantaranya. Mempelopori pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan ummat, Memajukan kehidupan umat dalam mengamalkan Dinnul Islam dalam kehidupan, Memperkuat ukhuwah Islamiyah sesama Umat, Membina pribadi muslim untuk mencapai akhlaqul karimah, Mengembangkan potensi kreatif, keilmuan, sosial dan budaya, Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi dan kepemudaan.

Tanggung jawab kader Millenial adalah sangat besar untuk berperan dalam bangsa ini mengingat sebagai organisasi kader dan perjuangan HMI harus dituntut Kontribusinya dan harus menampilkan dirinya sebagai pembaharuan di skala tingkat internasional. Dengan semangat nilai-nilai dasar perjuangan ( NPD ) yang di gawai sebagai matra ideologis himpunan.

Kita ketahui bahwasannya HMI sudah menapakki kakinya di negara-negara seperti Malaysia, Tiongkok, Australia oleh PB HMI (Pengurus Besar ) hal ini harus dilakukan terus menerus sebagai restorasi HMI akan khittah perjuangan untuk mempertahankan eksistensi dan tidak kehilangan marwahnya.

Hal ini akan dilakukan HMI dimana perkembangan zaman semakim pesat yang menjadi senjata untuk tetap melakukan yang terbaik untuk bangsa indonesia. Perjuangan HMI dapat kita rasakan dimanapun kita berada. Hujan, panas, badai takkan lapuk oleh masa, seperti pernyataan Jendral Soederman pada Milad HMI ke-1 tahun 1948. Bahwa (HMI) bukan saja Himpunan Mahasiswa Islam. Tapi, (HMI) adalah Harapan Masyarakat Indonesia.

Selamat Milad Ke-74 Tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Mengokohkan Komitmen Keislaman dan Kebangsaan, Yakusa…

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

GUMAY TALANG - Kamis, 09-Mei-2024 - 09:50

PT BAS SITE GUMAY KEMBALI BEROPERASI

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater