TERKAIT KKN DINAS PERTANIAN LAHAT, BSD : “SEMOGA NCW LAHAT DAN POLISI TAK MASUK ANGIN”

editorial lahat online

Sabtu, 4-Januari-2020, 08:26


LAHAT – Di penghujung tahun 2019 dan diawal tahun 2020, Dugaan Kasus korupsi di Dinas Pertanian Kabupaten Lahat menjadi cerita tersendiri bagi penegakan hukum pemberantasan korupsi di bumi Seganti Setungguan ini

Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (NGO) bernama Nusantara Coruption Wacth Lahat (NCW LAHAT) mengungkap kasus korupsi, dengan dugaan ada 11 paket proyek swakelola Dinas Pertanian Lahat tahun Anggaran 2018 dikerjakan oleh anak dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian

BACA : https://lahatonline.com/204940-11-paket-proyek-swakelola-dinas-pertanian-lahat-ta-2018-diduga-dikerjakan-oleh-anak-plt-kepala-dinas-pertanian.html

Menurut NCW Lahat, Angggaran Proyek swakelola dari proposal yang di ajukan oleh kelompok tani di Dinas Pertanian Dalam hasil indentifikasi pemantapan kelompok Tani yang mendapatkan kegiatan DAK Tahun 2018 Dinas Pertanian Kabupaten Lahat Th. 2018 diduga adanya permainan kotor dalam penunjukan pelaksana kerja atau dipihak ketigakan, yang dikerjakan atau dikelolah diantaranya oleh anak dari KPA (Kuasa Pemegang Anggaran) yang sekarang menjabat Plt kepala Dinas Pertanian kabupaten Lahat.

Anak kepala Dinas Pertanian Tersebut diduga kuat mendapatkan 11 paket kegiatan dan lokasi masih ditelusuri termasuk dalam kegiatan Embung Ds. Marga mulya Kec. Kikim Timur dengan nama kelompok Tani Usaha Bersama yang diketuai oleh Musli dengan jenis kegiatan Pembangunan Embung dengan nomor rekening kontrak (3.03.3.03.1.19) dan JUT (Jalan Usaha Tani) Ds. Padang Perigi Kec. Tanjung Tebat dengan nama kelompok Tani Harapan Baru yang diketuai oleh Ali dengan nomor rekening kontrak (3.03.3.03.1.19.02) dalam Pembangunan tersebut yang dalam pelaksanaan kerjanya dilakukan oleh Deni yang diduga kuat adalah anak dari KPA.

Proses penunjukan dan pengerjaan proyek tersebut terkesan diarahkan ke pihak ketiga kepada salah satu kontraktor oleh pihak satuan kerja pada dinas PERTANIAN. yang diduga anak dari kuasa Pemegang Anggaran Dinas pertanian tersebut.

Hal ini terindikasi kuat dilakukan dengan masif dan tersistematis oleh KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) contoh nya Proyek pembangunan Embung Desa Marga Mulya Kec. Kikim Timur dan JUT Ds. Padang Perigi Kec. Tanjung Tebat mencoba menghalalkan segala cara guna mendapat pekerjaan tersebut kelompok Tani hanya dijadikan tameng saja padahal dikerjakan oleh Oknum Anak PLT Kepala Dinas Pertanian berinisal DN.

Proses pengerjaan 11 Paket Swakelola ini dianggap oleh NCW Lahat sebagai perbuatan tindak Pidana Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN)

BACA : https://lahatonline.com/205178-ncw-lahat-laporkan-plt-kepala-dinas-pertanian-ke-polisi.html

Untuk itu pada 30 Desember 2019 Ketua Koordinator NCW Sumatera Selatan Dodo Arman melaporkan dugaan korupsi tersebut ke Polres Lahat

BACA : http://lahataktual.com/plt-kepala-dinas-pertanian-lahat-tak-akan-habis-mobil-satu-jika-berkasus/

Seiring dilaporkannya dugaan kasus Korupsi 11 paket proyek swakelola Dinas Pertanian Lahat tahun Anggaran 2018 tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Lahat seolah merendahkan wibawa hukum dengan mengatakan bahwa untuk mengurusi pengaduan NCW tak akan habis 1 unit mobil

BACA : https://lahatonline.com/205611-viral-kepala-dinas-pertanian-lahat-suap-ncw.html

Dan Dunia Maya kembali heboh tatkala Pirdaus salah satu aktivis NCW Lahat, memposting di acount Facebooknya ada upaya dari Dinas Pertanian Lahat untuk meredam kasus ini dengan memberikan uang dalam amplop yang diperkirakan lebih kurang Rp.5.000.000,-

Ada dugaan, ada pemberitaan, ada laporan dan terakhir ada upaya redam menjadikan dugaan kasus Korupsi 11 paket proyek swakelola Dinas Pertanian Lahat tahun Anggaran 2018 Bercahaya, terlihat sinarnya, dan tentunya Cahaya itu akan terang benderang apabila pihak Kepolisian selaku Aparat Penegak Hukum konsisten dalam penegakan hukum

Ada dua harapan masyarakat Kabupayen Lahat dalam pengungkapan kasus ini pertama adalah konsistenya Kepolisian dalam memproses kasus ini dan yang kedua adalah Kosistennya NCW lahat untuk terus mengawal laporannya dan tidak “masuk angin” (menerima gratifikasi redam -red)

Dengan lemahnya penegakan hukum dalam pengungkapan dan pemberantasan korupsi di Kabupaten Lahat, masyarakat sangat berharap banyak dengan kinerja NCW Lahat untuk mempelopori pengungkapan kasus kasus korupsi di Kabupaten Lahat karena masyarakat sudah apatis dengan kinerja Penegak Hukum dalam pengungkapan dugaan dugaan kasus korupsi di Kabupaten Lahat

Semoga dalam pengungkapan kasus ini, baik Kepolisian maupun NCW Lahat tidak masuk angin, karena Dinas Pertanian Lahat, telah merendahkan wibawa penegakan hukum dengan mengatakan untuk mengurusi pengaduan NCW tak akan habis 1 unit mobil

(REDAKSI LAHAT ONLINE)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater