LahatOnline » Direktur Bantah Puluhan Ruangan RSUD Lahat Belum Berfungsi

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Direktur Bantah Puluhan Ruangan RSUD Lahat Belum Berfungsi

Sabtu, 7-November-2020, 22:14

Post Views: 3,200

LAHAT – Secara tegas dibantah oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat dr.Hj.Erlinda.M.Kes bahwasannya ada sebanyak 42 ruangan di Rumah Sakit belum berfungsi dikarenakan terkendala sarana dan prasarana pendukung.

Untuk diketahui, kata Direktur RSUD Lahat, dikarenakan saat ini massa Pandemi atau Covid 19, mengakibatkan sejumlah ruangan yang untuk pasien Rumah Sakit sedikit berkurang. Terbukti semua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah tidak ada yang libur.

“Semua itu, kendalanya dikarena relatif pasiennya. Kita tidak pernah melarang ataupun tidak menerima pasien untuk berobat ke RSUD Lahat, Namun, kembali lagi disebabkan kondisi saat ini Lahat sedang berperang melawan virus membahayakan atau Covid 19, bahkan saat ini semua perawat tidak ada yang libur, masih terus bekerja seperti biasa,” ungkap dr.Hj.Erlinda.M.Kes, pada Sabtu (07/11/2020).

Selain itu, sambungnya, dimasa saat ini semua tenaga maupun para medis yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat, terus berjuang semaksimal mungkin dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19.

“Nah, dikarenakan sumbernya dari Humas Feriansyah, silaksan kembalikan lagi dengan Feriansyah. Terlepas itu benar atau salahnya, saya kembali pada Feriansyah,” tambahnya.

Tidak itu saja, Erlinda juga membantah, tidak pernah menugaskan Feriansyah untuk membuat stetmend dalam menyangkut puluhan ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat, tidak berfungsi apalagi dikarenakan kurangnya sarana maupun prasarana pendukungan lainnya.

“Yang nyampaikan Feriansyah, sehingga, saya kembalikan lagi samanya. Yang pertama tidak mintak izin, apalagi sampai memberitahu saya. Jadi, saya kembalikan lagi. Lepas benar atau tidak benarnya,” tanya Direktur RSUD Lahat.

Yang jelas, disampaikan Erlinda, dirinya tidak pernah menugaskan Humas Feriansyah untuk membuat stetmend ataupun merilis guna diberitakan bahwasannya, ada 42 ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat belum difungsikan lantaran terkendalan sarana maupun prasarana yang ada.

“Saya tidak pernah menugaskan pak Feriansyah, karena Feriansyah sudah memberikan stetmend seperti itu, sehingga, saya mintak dikembalikan lagi. sebab saya tidak pernah menugaskannya apalagi saat ini Feriansyah juga tidak konfirmasi kepada saya, lepas benar apa, atau tidak benar nya silakan kembalikan lagi,” pintak Direktur RSUD Lahat, ketika dibincangi wartawan.

Informasi dan risil berita sebelumnya diketahui Sedikitnya 42 ruangan di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat yang diperuntukkan petugas medis dan para medis termasuk rumah singgah belum difungsikan dikarenakan sarana dan prasarana pendukung belum ada sehingga sementara digunakan untuk karantina untuk tenaga medis dan para medis.

Direktur RSUD Lahat Hj Erlinda melalui Humas dan Informasi Feriansyah SH kepada wartawan mengatakan, dari sebanyak ruangan di RSUD masih terdapat satu gedung lagi yang sampai saat ini belum digunakan.

“Totalnya ada 42 ruangan, masing-masing 40 ruangan untuk karyawan rencananya digunakan untuk Rumah Dinas sedangkan sisanya 2 ruangan untuk Rumah Singgah,” ungkap Fery, Sabtu (07/11/2020), kemarin.

Masih dikatakan Fery, kendala ruangan tersebut belum digunakan karena sarana dan prasarana pendukung belum ada, jadi saat ini masih kosong belum mobuler dan lainnya.

“Sementara ini kita fungsikan untuk karatina para petugas medis dan para medis, jadi petugas RSUD yang sudah dilakukan isolasi dan dinyatakan negatif sebelum kembali kerja terlebih dahulu dikarantina disini,” jelasnya, seraya menjelaskan, apabila sarana pendukung atau mobuler sudah ada, dan dibantu Pemerintah gedung tiga lantai tersebut bisa berfungsi. (Din)