Yardi Chan : “Sastra Tutur Kabupaten Lahat Kurang Perhatian”

Jumat, 14-Februari-2020, 21:04


Lahat – Beberapa waktu lalu, penggiat seni dan budayawan daerah Kabupaten Lahat, Yardi Chan dan Irfan Witarto bersama tim Balai Bahasa Sumatera-Selatan telah melakukan pendataan dan pengumpulan perbendaharaan sastra tutur Kabupaten Lahat. Dalam kegiatan ini tim Balai Bahasa Sumatera-Selatan mengumpulkan dalam bentuk foto, rekaman suara, dan video.

Saat dikonfirmasi hari ini, Yardi Chan mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Karena apa yang dilakukan oleh Balai Bahasa Sumatera-Selatan akan berdampak besar pada para pembacanya kelak. Selain itu juga sebagai bahan edukasi dalam mengenal sastra daerah.

“Untuk sedikit pemahaman, Sastra Tutur adalah kesenian daerah atau tradisional Kabupaten Lahat yang disampaikan secara lisan. Baik dibantu alat musik atau yang tidak menggunakan alat musik. Misalnya Guritan, Tadut, Rimbai, termasuk juga Batang Hari Sembilan, Pantun, dan Andai-andai,” ujar Yardi Chan. Jumat (14/02).

Namun, seperti biasa, lagi dan lagi kesenian daerah atau khususnya sastra tutur, menurut Yardi Chan haruslah mendapat perhatian. Agar kesenian asli Bumi Seganti Setungguan tetap lestari di muka bumi.

“Ya, harapan kita agar pihak Pemkab Lahat melalui instansi terkait untuk merawat dan membina masyarakat supaya mengenal kesenian Kabupaten Lahat dalam bentuk apa pun. Agar kesenian daerah tidak hilang dan menjadi jati diri daerah,” pungkas Yardi Chan.

(Aan LO)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater