PETANI PAJAR BULAN MASIH TERGANTUNG TENGKULAK

Kamis, 6-Desember-2018, 14:17


PAJAR BULAN – Sebagian besar petani di Kecamatan Pajar Bulan, menjual hasil panennya dengan tengkulak.

Salah seorang petani di Kecamatan Pajar Bulan Sarwan mengatakan, bahwa petani saat ini belum bisa lepas dari para tengkulak.

“Kalau kami tidak jual pada tengkulak, terus kami jual kemana. Tidak mungkin kami jual sendiri, kami tidak punya pasar, tidak punya pelanggan,” kata dia, Kamis (6/12).

Sarwan menuturkan, bahwa menjual sayuran kepada tengkulak memang terdapat kerugian. Sebab harga hanya ditentukan di tingkat penyalur barang tersebut.

“Tengkulak itu penyalur saja, mereka tidak menanam, memelihara maupun memanen, namun terkadang mereka meraup untung lebih besar ketimbang petani. Tapi kami petani, kalau tidak menjual barang dengan harga yang ditentukan tengkulak, sayuran bisa bisa gagal panen,” tutur dia.

Sementara itu, Kepala UPTD TPH Kecamatan Pajar Bulan Subarjo mengungkapkan, bahwa pihaknya saat ini fokus kepada peningkatan mutu pertanian.

“Kita sampaikan pada petani, bahwa tingkatkan mutu pertanian. Kalau memang kendala petani itu dalam penjualan yang terkadang harganya rendah, nah dengan meningkatkan mutu pertanian, dengan kualitas produk pertanian bagus, bisa jadi ada terobosan kedepan, menjual hasil panen melalui koperasi, dan di oper ke kabupaten/kota atau bahkan hingga keluar provinsi, tentunya dengan harga bersaing,” ungkap dia. (RPW).

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater