LahatOnline » BALIHO RAKSASA DI SIMPANG VETERAN LEPAS, HANGATKAN KOMENTAR MASYARAKAT

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

BALIHO RAKSASA DI SIMPANG VETERAN LEPAS, HANGATKAN KOMENTAR MASYARAKAT

Senin, 10-Desember-2018, 22:00

Post Views: 3,524

LAHAT – Angin kencang disertai hujan deras membuat spanduk raksasa salah satu caleg lepas dari bingkai dan bahkan berada di atas jaringan kabel Listrik. Senin (10/12).

Keberadaan baleho/spanduk raksasa yang lepas bertempat di simpang jalan arah veteran dan diketahui bahwa tempat keberadaan nya merupakan tempat larangan yang sudah ditetapkan oleh pihak Bawaslu Lahat.

Soleh salah satu masyarakat lahat saat dibincangi Awak media mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan adanya spanduk raksasa yang hampir lepas dari tempat bingkai dan diperkirakan mengganggu keindahan bahkan bingkai yang terbuat dari bambu terbilang membahayakan karna arah tegak nya sudah tidak stabil diketahui sudah dimakan usia.

“Cak mano itu, kan dak boleh ado spanduk dan baleho di veterantu dan sempat kutanyo samo bawaslu katanyo memang dak boleh disano tu terkecuali kalo di dalam pagar halaman pekarangan rumah wong.

“Jadi rasonyo cepat la dilepas dan bongkar bae bambutu, bahayo oi karna la burok bambutu, lagi jugo rasonyo ikutila aturan karna kan itu tempat dilarang, kalo cak itu ya paling semberawut lagi tempattu pasti yang lain masang galo, kan banyak Caleg ni”. Ungkapnya

Sementara itu ketua Bawaslu lahat Andra Juarsa saat di konfirmasi melalui Via wa nya membenarkan bahwa keberadaan bingkai bambu adalah tempat larangan, terkecuali keberadaannya di dalam pagar.

Namun pihak Bawaslu sudah memberikan teguran kepada pemilik bingkai supaya melepas keberadaan bingkai.

“Ya mengenai larangan tersebut kami sudah memberikan surat terguran supaya melepas keberadaan baleho di bingkai bambu tersebut, pada kesempatan ini kami menghimbau Agar caleg menjaga dan memelihara APKnya sendiri.. dan APk yang dipasang di area yang dilintasi kendaan serta pejalan kaki, agar juga memikirkan faktor keselematan orang yang melintasinya”. Tegas andra Juarsah.

(ALI)