LahatOnline » Tak Mau Disalahkan, Pada Hal Tim Seleksi Sepak Takraw Ingkar Janji

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Tak Mau Disalahkan, Pada Hal Tim Seleksi Sepak Takraw Ingkar Janji

Selasa, 26-November-2019, 22:55

Post Views: 4,389

LAHAT ONLINE, LAHAT – Viralnya berita Patrama, putra Lahat yang mewakili Kabupaten Ogan Ilir dalam Cabang Olahraga (Cabor) Sepak Takraw di Porprov Prabumulih di bantah oleh tim seleksi Sepak Takraw Lahat, dengan alasan jumlah tim sudah lengkap.

BACA :https://lahatonline.com/201081-ditolak-di-kabupaten-sendiri-patrama-wakili-kabupaten-ogan-ilir.html

Kendati demikian, kerabat Patrama yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa hasil seleksi di Lahat tidak sesuai dengan harapan, karena pihak tim seleksi sudah mengingkari janji, dimana pemain yang tidak aktif saat latihan akan di diskualifikasi.

“Lahat tak mau di salahkan, pada hal saat latihan hanya kita yang aktif, mereka janji yang tidak aktif akan di diskualifikasi. Namun nyatanya, justru kami yang di diskualifikasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, selama latihan Patrama dan kawan kawan dari Kikim Timur tak pernah telat datang dan pulang sudah malam, serta dengan modal sendiri, menepis rasa takut di jalanan.

“Saat di diskualifikasi, semuanya nangis karena perjuangan mereka sia sia dan karena tuhan tidak tidur, ditunjukkan kecurangan mereka dengan tidak mendapatkan medali dan tim Patra Juara,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, salah satu pengamat olahraga, Irsan mengatakan atlet yang mempunyai bakat mumpuni akan percuma jika tidak disiplin saat latihan.

“Meski pun ada atlet yang tidak begitu baik namun disiplinnya luar biasa, harusnya itu yang di ajak. Jangan mengajak pemain yang tidak disiplin, meski pun skillnya mumpuni, hargai mereka yang sudah giat berlatih,” katanya.

Polemik seperti ini diharapkan tidak terulang kembali, karena itu, diharapkan KONI Lahat dapat mengevaluasi kinerja tim seleksi Sepak Takraw Lahat, agar kejadian memalukan seperti ini tak lagi terulang. (Ir22)