LSPI , NETRALITAS PILKADA HARGA MATI PENYELENGGARA PEMILU JANGAN JADI BONEKA 

Kamis, 6-Juni-2024, 09:51


Lahat — Dengan diadakanya rapat koordinasi (Rakor) Forkopimda Kabupaten Lahat 04/06/24 kemare di Opp Room Pemkab Lahat. Rapat tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Lahat, Dandim, Kapolres, Ketua DPRD, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya termasuk Forum Kades, Forum Camat, KPU, Bawaslu, dan Lembaga Pemantau Pemilu Lentera Studi Pemuda Indonesia (LSPI) Lahat.

Rapat tersebut digelar untuk membahas persiapan penyelenggaraan Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 nanti

Acara dimulai dengan laporan dari perwakilan Forum Kades, Forum Camat, dan pemantau pemilu, yang kemudian ditanggapi oleh pihak KPU dan Bawaslu.

Dalam rapat tersebut, isu utama yang dibahas adalah pentingnya netralitas penyelenggara pemilu untuk memastikan Pilkada yang jujur, adil, dan transparan.

Usai rapat digelar kepada awak media pada hari ini 06/06/2024 Febriansyah selaku Koordinator Lembaga Pemantau Pemilu LSPI Kabupaten Lahat, menyampaikan bahwa Pilkada harus dilaksanakan sesuai dengan asas luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dan jurdil (jujur dan adil) sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Dengan tegas Febriansyah mengatakankan pentingnya netralitas KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu untuk menghindari potensi konflik horizontal atau kerusuhan di tengah masyarakat.

Febriansyah juga mengungkapkan kekhawatiran terkait rumor mobilisasi warga dari kabupaten lain untuk menjadi badan adhoc penyelenggara pemilu, kejanggalan dalam rekrutmen badan adhoc, serta bukti bahwa beberapa anggota PPK dan PPS memiliki hubungan atau terlibat dalam tim pemenangan salah satu calon kepala daerah.

“Kami masih percaya bahwa penyelenggara pemilu di Lahat bisa bersikap netral dan menjadi benteng demokrasi dan kedaulatan rakyat dalam memilih pemimpinnya,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa jika penyelenggara pemilu tidak bersikap netral, maka KPU dan Bawaslu akan kehilangan kepercayaan dari masyarakat, yang dapat berujung pada mosi tidak percaya dan potensi perpecahan di tengah masyarakat Kabupaten Lahat.

LSPI sebagai lembaga pemantau pemilu yang resmi terdaftar dan terakreditasi, siap menjadi mitra kritis bagi penyelenggara pemilu, serta bersinergi dengan pemerintah, TNI, Polri, dan pihak lainnya untuk menyukseskan Pilkada Lahat.

LSPI sudah memiliki jaringan pemantau di 24 kecamatan, 377 kelurahan/desa, hingga pemantau di tingkat TPS. “Pemantau pemilu adalah ujung tombak integritas Pilkada 2024,” kata Febriansyah menutup sambutannya.

Dengan komitmen semua pihak untuk menjalankan Pilkada yang adil dan netral, diharapkan Kabupaten Lahat dapat melaksanakan Pilkada yang aman, damai, dan tertib, serta menghasilkan pemimpin daerah yang terbaik dan berkualitas untuk memajukan Kabupaten Lahat.

HERN4N/LO

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater