Lakukan Pembinaan Sampai Desa, Ini Rencana Kedepan Dispusip Lahat 

Senin, 1-April-2024, 13:43


LAHAT – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Lahat melalui Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca lakukan pembinaan sampai ke desa dan tempat khusus seperti tempat ibadah. Bukan tanpa alasan, kegiatan yang dilakukan secara door to door tersebut, bertujuan dalam meningkatkan gemar membaca di kalangan masyarakat.

Hal ini juga berkaitan dengan rencana terobosan yang akan dikeluarkan yaitu Perpustakaan Keliling Tematik (Puslitik). Hingga akhir Maret 2024, sudah sekitar 20 desa maupun kelurahan di Kabupaten Lahat yang sudah dibina.

Kepala Dispusip Kabupaten Lahat H Firdaus Kurniawan SE MSI, melalui Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Handra Saputra SH MM menjelaskan, Puslitik merupakan kegiatan pembinaan literasi ke perpustakaan desa, sekolah, kelurahan, dan perpustakaan khusus yakni di tempat ibadah. Puslitik yang akan memanfaatkan armada mobil pusling tersebut, akan berisi kumpulan buku maupun jurnal yang spesifik serta tepat sasaran, sesuai dengan lokasi yang akan dikunjungi.

“Selama ini hanya menyasar ke sekolah. Tapi kedepannya akan dilakukan pembinaan, karena baru satu tahun menyasar ke rumah ibadah, kelurahan, desa, dan komunitas. Contoh saat mengunjungi perpustakaan di rumah ibadah, jadi buku yang dibawa hanya tentang keagamaan melalui program perpustakaan nasional. Begitu juga perpustakaan desa akan membawa buku-buku umum,” jelas Handra, Senin (1/4/2024).

Handra juga mengatakan, pembinaan sengaja dilakukan secara door to door untuk mengetahui secara nyata permasalahan yang terjadi di lapangan. Nyatanya, saat dilakukan survei, isu permasalahan yang ditemukan yakni kurangnya sarana prasarana di perpustakaan itu, seperti belum adanya tempat perpustakaan pojok baca ruang khusus dan belum efisien. Disamping itu, pengelolaan belum memadai baik dari kepala sekolah, kades, maupun lurah untuk mengimbau menjadikan perpustakaan sebagai kegiatan.

“Supaya masyarakat mengenal perpustakaan tidak hanya tempat baca buku tapi juga bisa jadikan kegiatan bermanfaat lainnya,” katanya.

Handra menambahkan, yang paling dominan permasalahan yang ditemukan yaitu kurangnya minat baca dan kunjungan perpustakaan oleh masyarakat.

“Saat ini indeks kegemaran membaca di Lahat di angka 56,30 tingkat sedang dan masih dibawah tingkat provinsi 57,39 persen. Rencananya, kedepan akan dilakukan pengembangan melalui google form untuk dilakukan pemetaan sesuai kebutuhan masyarakat,” sampainya. (via)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater