Musim Hujan Longsor, Musim Kemarau Kering. Petani Sawah di Tanjung Alam Pumu Menjerit 

Jumat, 26-Januari-2024, 10:36

Post Views: 318

LAHATONLINE.COM, PUMU – Memasuki masa tanam di tahun pertama, petani sawah di Desa Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Sakti Pumu terancam mengalami puso. Pasalnya pasokan air melalui irigasi untuk kebutuhan mengairi sawah yang mereka garap mengalami kekeringan, akibat longsor dan belum dibangunnya siring permanen.

Sulian (45) warga setempat menuturkan, disaat musim tanam seperti ini petani sawah di desa kami masih terkendala pasukan air, irigasi yang ada sebagian masih tanah jika musim kemarau kering, musim hujan seperti ini rawan longsor.

“Iya seperti ini kondisinya, semoga dibangun Pemerintah,” Harapnya, Jum’at (26/01/2023).

Masih menurut Sulian, sedikitnya ada sekira 20 hektar sawah yang diairi irigasi yang tengah kami perbaiki dengan alat dan bahan seadanya ini

“Puluhan hektar, kalau tidak diperbaiki seperti ini, puso (gagal panen) mengancam kami,”ungkapnya. (Dra)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater