Menilai Legacy Kepemimpinan H. Cik Ujang dan H. Haryanto 

Minggu, 3-Desember-2023, 17:41


          Seiring dengan berakhirnya masa kepemimpinan H. Cik Ujang dan H. Haryanto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat pada tanggal 9 Desember 2023, adalah waktu yang tepat untuk menilai dan mengevaluasi legacy yang mereka tinggalkan dalam pemerintahan. Kedua tokoh ini telah mengemban tanggung jawabnya selama beberapa tahun, dan sorotan publik terhadap kontribusi mereka bagi masyarakat Lahat sangatlah penting. Artikel ini akan mencoba menggali lebih dalam, secara argumentatif, untuk mengevaluasi dan menilai jejak kepemimpinan yang telah mereka ukir.

           Pertama-tama, penting untuk mencermati bagaimana kebijakan dan inisiatif kepemimpinan H. Cik Ujang dan H. Haryanto telah memengaruhi sektor pendidikan di Kabupaten Lahat. Salah satu prestasi mencolok adalah penyerahan hibah mobil operasional kepada Pondok Pesantren di wilayah tersebut. Tindakan ini tidak hanya memberikan dukungan praktis dalam mobilitas, tetapi juga menggambarkan komitmen mereka terhadap pengembangan pendidikan, terutama di lingkungan pesantren yang seringkali kurang mendapatkan perhatian dari pemerintahan.

          Penting untuk diakui bahwa pemberian mobil operasional bukanlah langkah sepele, melainkan suatu bentuk investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan aksesibilitas pesantren. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pesantren di Lahat yang belum memiliki kendaraan operasional, dan tindakan ini dapat dilihat sebagai upaya nyata untuk meratakan kesempatan pendidikan di seluruh wilayah.

          Selain itu, kami juga dapat menilai keberhasilan kepemimpinan mereka dari segi pembangunan infrastruktur. Transformasi positif yang terlihat dalam kondisi jalan, aksesibilitas, dan sarana umum dapat dianggap sebagai langkah nyata menuju kesejahteraan masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, Lahat mengalami kemajuan signifikan dalam hal infrastruktur, dan hal ini menjadi bukti akan peran aktif pemerintah dalam memajukan daerah mereka.

          Namun, tentu saja, tidak dapat dihindari untuk membahas kritik dan tantangan yang mungkin muncul selama kepemimpinan mereka. Beberapa pihak mungkin berpendapat bahwa masih banyak sektor yang perlu lebih diperhatikan atau bahwa beberapa kebijakan tidak mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, sebagai penilaian yang seimbang, penting juga untuk membahas area di mana masih diperlukan perbaikan.

          Selanjutnya, dalam menilai legacy kepemimpinan H. Cik Ujang dan H. Haryanto, kita perlu mengamati dampak sosial dan ekonomi yang telah tercipta. Apakah kebijakan mereka berhasil mengurangi tingkat kemiskinan? Apakah ada inisiatif yang merangsang pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi relevan ketika kita mencoba mengukur keberhasilan kepemimpinan dalam memberikan manfaat konkrit bagi masyarakat Lahat.

          Menilai legacy kepemimpinan ini juga harus mencakup aspek transparansi dan akuntabilitas. Sejauh mana pemerintah daerah di bawah kepemimpinan H. Cik Ujang dan H. Haryanto mampu membuka informasi publik, melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, dan memastikan dana publik digunakan dengan efisien?

          Penting untuk diingat bahwa mengevaluasi kepemimpinan adalah proses yang kompleks dan dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Namun, kesimpulan akhir harus mencerminkan dampak positif dan negatif yang nyata terhadap masyarakat Lahat. Meskipun kritik mungkin hadir, pengakuan terhadap prestasi dan inisiatif yang berhasil harus tetap menjadi bagian integral dari penilaian ini.

        VSeiring dengan masa kepemimpinan H. Cik Ujang dan H. Haryanto yang akan berakhir, harapan kita terhadap pilkada 2024 adalah agar Kabupaten Lahat dapat terus berkembang dan mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi. Sambungan kepemimpinan yang berkelanjutan, terutama jika pasangan yang berhasil memimpin sebelumnya dapat mempertahankan posisinya, dapat menjadi kunci untuk meneruskan pembangunan dan perubahan positif yang telah dimulai.

          Dengan mengakhiri kepemimpinan ini, kita dapat merenung pada perjalanan yang telah dilalui bersama H. Cik Ujang dan H. Haryanto. Sukses atau tidaknya, jejak kepemimpinan mereka telah menciptakan pengaruh dan warisan yang akan terus membentuk dinamika politik dan perkembangan masyarakat di Kabupaten Lahat untuk waktu yang akan datang.

(Amaludin- Dosen Unsela)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater