Harmoni Kinerja : Evaluasi Hubungan Legislatif dan Eksekutif di Kabupaten Lahat Selama 5 Tahun Kepemimpinan CAHAYA (2018-2023) 

Selasa, 28-November-2023, 14:18


          Kabupaten Lahat telah menjadi saksi perkembangan selama lima tahun terakhir di bawah kepemimpinan Bupati H. Cik Ujang SH – H. Haryanto SE, MM, yang dikenal dengan sebutan CAHAYA periode 2018-2023. Sebagaimana diketahui bahwa masa kepemimpinan Cik Ujang dan Haryanto akan berakhir 9 Desember 2023 nanti. Evaluasi kinerja antara lembaga legislatif dan eksekutif menjadi penting untuk memahami dinamika pembangunan daerah. Dalam tulisan ini, kita akan menggali lebih dalam tentang hubungan harmonis antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Lahat, sekaligus menganalisis pencapaian yang telah dicapai dalam lima tahun terakhir.

          Pertama-tama, perlu dipahami bahwa hubungan antara lembaga legislatif dan eksekutif menjadi kunci dalam menjalankan roda pemerintahan. Teori checks and balances yang diusung oleh Montesquieu menekankan pentingnya setiap lembaga memiliki kewenangan untuk mengawasi dan menyeimbangkan kekuasaan satu sama lain. Dalam konteks Kabupaten Lahat, harmoni kinerja antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten mencerminkan implementasi efektif dari prinsip ini.

          Salah satu indikator keberhasilan dalam hubungan ini adalah peningkatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari Rp. 1,8 Triliun menjadi Rp. 2,6 Triliun. Teori kebijakan publik menunjukkan bahwa proses penetapan anggaran memerlukan koordinasi yang baik antara legislatif dan eksekutif untuk mencapai tujuan pembangunan.  Peningkatan signifikan APBD menandakan kesepakatan dalam visi pembangunan dan efisiensi dalam alokasi sumber daya.

          Dalam rapat Paripurna IV masa Persidangan pertama tahun Sidang 2023-2024, Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi ST, MSi, MM, menyampaikan apresiasi terhadap harmoni kinerja antara kedua lembaga. Hal ini tidak hanya tercermin dalam aspek keuangan, tetapi juga dalam pertumbuhan ekonomi. Teori ekonomi pembangunan menekankan peran pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dari 4,3 persen menjadi 6 persen, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lahat memberikan gambaran positif tentang keberhasilan strategi pembangunan yang diterapkan.

          Tidak hanya itu, peningkatan signifikan juga terlihat dalam infrastruktur. Jalan cor aspal, sebagai indikator pembangunan fisik, meningkat dari 58 persen menjadi 79 persen. Teori manajemen publik menyoroti pentingnya infrastruktur dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan infrastruktur jalan mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas penduduk.

          Program pendidikan sekolah gratis dan kesehatan gratis menjadi bukti konkret dari fokus pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Teori kesejahteraan sosial menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menciptakan kondisi sosial yang mendukung kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Keberhasilan Kabupaten Lahat dalam menurunkan angka Stunting menjadi 19 persen mencerminkan keberhasilan kebijakan kesehatan.

          Selain itu, Kabupaten Lahat sukses menjadi tuan rumah Porprov Sumsel 2023 dan meraih Juara Umum di Olahraga Provinsi Sumsel dari 17 Kabupaten/Kota. Teori manajemen organisasi menyoroti pentingnya kepemimpinan yang efektif dalam mencapai tujuan organisasi. Prestasi ini tidak hanya membanggakan Kabupaten Lahat tetapi juga menunjukkan sinergi antara lembaga pemerintah dan masyarakat dalam mendukung acara olahraga skala provinsi.

          Dalam konteks penghargaan, Kabupaten Lahat meraih Piala Adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup RI dan berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama sembilan kali berturut-turut. Teori akuntansi sektor publik menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Opini WTP dan penghargaan Adipura menunjukkan bahwa Kabupaten Lahat berhasil mencapai standar tinggi dalam tata kelola pemerintahan dan pelestarian lingkungan.

          Tentu, dalam lima tahun kepemimpinan CAHAYA, tidak lepas dari tantangan dan kritik. Namun, melalui evaluasi ini, tergambarlah gambaran tentang keberhasilan Kabupaten Lahat dalam membangun hubungan yang harmonis antara legislatif dan eksekutif. Peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur, dan pencapaian prestasi dalam berbagai bidang menandai sebuah perjalanan yang patut diapresiasi. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menjalankan prinsip efektifitas pemerintahan lokal.

(Amaludin-Unsela)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater