Berkampanye Tanpa Hoax : Wujud Kedewasaan Politik di Kabupaten Lahat 

Senin, 27-November-2023, 18:14


          Hari Selasa, 28 November 2023, menjadi tonggak awal kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024 di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Lahat. Saatnya Partai Politik Peserta Pemilu, Calon Legislatif (Caleg), tim sukses, dan masyarakat Lahat menghadapi tantangan besar: menciptakan kampanye yang bersih dari hoaks. Dalam opini ini, kita akan menggali apa sebenarnya hoaks, mengapa menjadi ancaman serius dalam proses demokrasi, dan bagaimana Kabupaten Lahat dapat menunjukkan kedewasaan politiknya melalui kampanye tanpa hoaks.

Apa itu Hoaks?

          Hoaks, atau disebut juga sebagai berita palsu atau informasi palsu, merujuk pada informasi yang disebarkan dengan sengaja untuk menyesatkan atau menipu. Dalam konteks kampanye politik, hoaks dapat merugikan integritas calon, memicu konflik di masyarakat, dan merusak kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Hoaks dapat berupa informasi palsu, pengeditan foto atau video, hingga klaim tanpa dasar yang bertujuan untuk memanipulasi opini publik.

Ancaman Hoaks dalam Proses Demokrasi

          Hoaks memiliki potensi merusak proses demokrasi dengan beberapa cara. Pertama, hoaks dapat menggiring opini publik ke arah yang salah, memengaruhi pemilih untuk membuat keputusan yang tidak berdasar fakta. Kedua, hoaks dapat menciptakan ketegangan dan konflik di antara pendukung calon yang berbeda, mengancam stabilitas sosial. Terakhir, hoaks dapat menciptakan ketidakpercayaan terhadap lembaga-lembaga demokratis, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Bagaimana Hoaks Menyebar?

          Hoaks dapat menyebar dengan cepat dan luas melalui berbagai platform, terutama media sosial. Fitur berbagi, retweet, dan share membuat informasi palsu dapat menjangkau ribuan orang dalam waktu singkat. Selain itu, algoritma pada platform media sosial cenderung menampilkan konten yang kontroversial atau viral, memperkuat penyebaran hoaks. Oleh karena itu, pemahaman tentang cara hoaks menyebar menjadi penting dalam upaya mencegah dan menanggulangi dampaknya.

Kedewasaan Politik di Lahat : Kampanye Tanpa Hoaks

          Kabupaten Lahat memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan kedewasaan politiknya dengan mengadopsi kampanye tanpa hoaks. Langkah pertama adalah meningkatkan literasi digital masyarakat, memberikan pemahaman tentang cara memeriksa keabsahan informasi sebelum menyebarkannya. Program edukasi publik, workshop, dan kampanye sadar hoaks dapat menjadi instrumen efektif dalam membangun pemahaman ini.

Tanggung Jawab Parpol, Caleg, dan Tim Sukses di Kabupaten Lahat

          Parpol, Caleg, dan tim sukses di Kabupaten Lahat memiliki peran sentral dalam menciptakan kampanye tanpa hoaks. Mereka harus memastikan setiap informasi yang disebarkan melalui kampanye mereka telah diverifikasi dan memiliki dasar fakta. Transparansi tentang sumber informasi, mencantumkan referensi yang jelas, dan menghindari retorika yang menyesatkan dapat menjadi langkah konkrit. Tim sukses juga memiliki tanggung jawab untuk memonitor konten yang dihasilkan pendukung mereka, menghindari kontribusi yang tidak benar atau merugikan.

Peran Aktif Bawaslu dan KPUD Lahat

          Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lahat harus aktif dalam mendeteksi dan menanggulangi hoaks. Mereka dapat melakukan pemantauan terhadap kampanye Parpol, Caleg, menyelenggarakan pelatihan bagi petugas pemilu terkait literasi digital, dan membentuk tim khusus untuk menangani hoaks. Penerapan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran berkaitan dengan hoaks juga menjadi langkah efektif dalam mencegah penyebarannya.

Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu Bersih

          Masyarakat Kabupaten Lahat memiliki peran kunci dalam menciptakan kampanye tanpa hoaks. Kritis dalam menyaring informasi, tidak terprovokasi oleh konten yang provokatif, dan bersedia melaporkan hoaks kepada Bawaslu adalah kontribusi nyata dalam menjaga integritas Pemilu. Forum diskusi publik, pelatihan literasi digital, dan kampanye “Stop Hoaks” dapat membangun kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif hoaks dalam proses demokrasi.

Kesimpulan : Membangun Masa Depan Politik yang Berkualitas di Kabupaten Lahat

          Kampanye tanpa hoaks bukan hanya tanggung jawab Parpol, Caleg, tim sukses, atau lembaga pemilu. Ini adalah tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Kabupaten Lahat. Dengan mengadopsi sikap kritis, transparansi, dan kehati-hatian dalam menyebarkan informasi, Kabupaten Lahat dapat menciptakan pemilu yang bersih, adil, dan berkualitas. Berkampanye tanpa hoaks bukan hanya tentang memenangkan suara, tetapi juga membangun fondasi politik yang tangguh dan mendukung masa depan yang lebih baik untuk Kabupaten Lahat.

(Amaludin-Unsela)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater