PEMDES CEMPAKA SAKTI ADAKAN PENYULUHAN INKLUSI GIZI NASIONAL 

Jumat, 10-Februari-2023, 17:31


CEMPAKA SAKTI- Bertempat di kantor desa cempaka sakti kecamatan Kikim timur kabupaten lahat, di adakan inklusi penyuluhan dalam rangka kegiatan hari gizi nasional.

Kegiatan pelaksanaan tersebut di hadiri oleh kepala desa cempaka sakti bersama seluruh perangkat, rombongan persatuan ahli gizi (Persagi) yang di ketuai oleh Sayamsul Bahri S.Tr.Gz ketua DPC persagi lahat, rombongan Aisyiyah lahat yang di ketuai Pimpinan Daerah dr.Hj.Laela Cholik ,M.Kes, Puskesmas Sukarame Gumay talang, Anggota balai Sakina Aisyiyah Babinsa 405-03/Kikim Serka Furi, dan ibu-ibu warga cempaka sakti.

Menurut kepala desa cempaka sakti MUSHLIH ABDULLAH SE saat di konfirmasi oleh awak media dirinya menerangkan” Hari ini kita melaksanakan inklusi bekerja sama dengan persagi lahat membahas masalah ilmu tentang gizi, jadi kami sangat berterima kasih atas acara yang di selenggarakan pada hari ini mungkin banyak pengetahuan atau ilmu dari masyarakat baik kami pribadi masalah gizi yang banyak belum tahu, jadi dari ini kita belajar mengambil hal-hal baru yang salah satunya mengenai masalah stanting karena gizi juga sangat berpengaruh atas tumbuh kembang anak atas terjadinya stanting,” terangnya, jum’at (10/2/23).

” kami sangat berterima kasih atas acara hari ini harapan kami insya’allah akan selalu berkesinambungan dan berkelanjutan supaya masyarakat kita selalu sehat dan kuat tentunya jauh dari stanting demikian terima kasih, ” tuturnya kades.

Sementara dr.Hj.Laela Cholik ,M.Kes ia mengungkapkan” Kami dari pimpinan aisyiah lahat kami punya program inklusi aisyiyah ini bekerja sama dari pusat pemerintah indonesia dengan pemerintah australia turun kelapangan untuk penurunan stanting membantu penurunan stanting di desa-desa, kami juga mendampingi pemberdayaan ekonomi perempuan-perempuan di desa, mendampingi kepemimpinan perempuan-perempuan harus bisa berbicara memberikan pendapat kemudian pendampingan untuk anak remaja yang melakukan pernikahan dini mencegah pernikahan dini,”ungkapnya.

Masih dr.Hj.Laela Cholik ,M.Kes, karena pernikahan dini penyumbang stanting terbesar ini adalah salah satu program inklusi.kami juga akan mendampingi para defibel untuk mendapatkan akses dan hal layanan mereka dengan baik, program inklusi tidak membeda-bedakan siapa pun di dalamnya satu desa kami bentuk dua balai desa sakina aisyiah di dalam balai sakina aisyiyah kita bentuk lagi kelompok wanita tani di dua bulan lalu sudah kita kukuhkan kelompok wanita tani setiap desa ada dua kelompok wanita tani dan kami sudah memberi bantuan berupa bibit ikan lele, terpal 4000 dengan 4 terpalnya kemudian ada jamur tirem sebanyak 400 biklok.

kemudian talas bening 400 kemudian ini berharap di kembangkan masing-masing dan alhamdulillah sekarang sedang panen jamur tirem, hari ini kami praktek rumah gizi yaitu sebuah program aisyiyah dalam rangka penurunan stanting dengan tujuh pilarnya, salah satunya dengan adanya praktek pengolahan makanan bergizi kami memanfaatkan yang lagi buming panen jamur ini,” ujarnya.

“hari ini kami membuat kudapan untuk bisa di jual untuk menambah pendapatan di program bukeka (bina usaha keluarga ekonomi aisyiah ) kami ajari bikin kudapan-kudapan yang bergizi dan punya nilai jual dengan memakai bahan lokal yang ada,” jelasnya

Selain itu Syamsul Bahri S.Tr.Gz ketua DPC persagi lahat mengatakan” Kami dari persagi (persatuan ahli gizi indonesia) cabang lahat hari ini dalam rangka kegiatan hari gizi nasional dengan aisyiyah program penyuluhan sekaligus praktek makanan pendamping asi untuk mengatasi stanting, Kita melakukan kerja sama dengan aisyiyah dalam penanganan stanting jadi kami di sini mengadakan penyuluhan ahli gizi langsung ke masyarakat,
sekaligus praktek menyajikan makanan-makanan bergizi terutama IMP asi, berbagai usia berbagai umur pada anak nanti juga ada IMP asi pada ibu hamil,” katanya.

“Kami di sini praktek lansung jadi di sini ada semua bentuknya bagai mana nanti ibu-ibu di sini bisa belajar jadi selama ini kita IMP asi tidak hanya melulu makanan yang di lumatkan,di blender jadi ada fariasi yang lebih baik lagi jadi kalau berfariasi yang lebih bagus mudah-mudahan mereka berminat untuk menkonsumsi makanan MP akan lebih baik lagi. Sehingga mudah-mudahan asupan gizi mereka nanti terutama kepada balita yang sedang masa pertumbuhan itu perlu akan baik dan normal harapan kami tidak ada lagi kasus stanting di kabupaten lahat,” pungkasnya.

Demikianlah kasus stanting turun tahun 2021 pada 22,4 persen di tahun 2022 berdasarkan hasil survey status gizi (SSGI) kabupaten lahat turun menjadi 19 persen.

(TERIMO/LO)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater