Macet One Way, Dishub Kangkangi Perintah Bupati Lahat

"Beredar Vidio Warga Keluhkan Kemacetan Jalur One Way"

Kamis, 28-April-2022, 22:38


LAHAT – Selain beredarnya Vidio kemacetan di Jalur One Way juga dinilai Dinas Perhubunga (Dishub) Kabupaten Lahat, terkesan Kangkangi Perintah Bupati Lahat.

Untuk vidio yang menggeluhkan kemacetan Jalur One Way tersebut, datang dari Mahendra Reza Wijaya SH, dalam Vidio yang berdurasi 59 menit itu, dirinya mengoceh dan memintak rekan rekan media untuk dapat mengexspos kemacetan yang mengular di Jalur Satu Arah tersebut.

“Mane para wartawan di Lahat ini, jalan macet.!! Payo beritakah dulu. Karena, sebelum diresmikannya jalan Satu Arah ini walaupun menjelang Hari Raya besar tidak mengalami kemacetan,” ujar Mahendra dengan memvidiokan Jalur One Way lagi dalam kemacetan panjang, pada Kamis (21/04/2022).

Kemacetan yang terjadi, dijelaskan Mahendra, diduga dalam perencanaan Jalur Satu Arah sedikit tidak matang. Sehingga, terkesan memaksakan harus membuat Jalur One Way.

“Seharusnya, kebijakan yang diambil harus lebih matang. Sekarang buktinya kemacetan yang terjadi di Jalur Satu Arah, dan terus terang semua yang saya sampaikan bukan kritikan ataupun tidak mendukung Pemerintah melainkan suatu masukan,” tegasnya.

Digodok dengan matang sebelum diresmikan ataupun dibuat aturan, karena menurut Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Kabupaten Lahat, dalam Vidio yang beredar tersebut, diakuinya, terlebih dahulu dilakukan Uji Petik terlebih dahulu.

“Karena, tidak ada sejarahnya kemacetan panjang dan parah seperti saat ini. Namun, sejak diberlakukan Jalur One Way macetnya mintak ampun, dan sangat parah. Tolong, tolonglah rekan rekan media tolong dinaikkan berita,” keluh Mahendra dalam Vidio tersebut.

Untuk itu, Mahendra berharap kepada Pemerintah dapat mengembalikan jalur seperti dulu lagi. Mengapa, jalur awal sebelum diberlakukannya Jalan Satu Arah, biarpun hendak menjelang Hari Raya besar tidak pernah mengalami kemacetan parah seperti saat ini.

“Kalau seperti ini terus, artinya Jalur One Way tidak menjamin akan kemacetan yang terjadi seperti saat ini. Alangkah baiknya jalur tersebut, dikembalikan lagi seperti sediakala. Apalagi, dititik titik rawan macet tidak ada satupun petugas melakukan atau mengatur arus lalulintas, sehingga, kemacetan sangat parah sekali,” keluh Mahendra.

Hal senada juga diungkapkan Suyanto (41) seorang tukang ojek warga Talang Jawa mengaku, tidak ada pekerjaan lain. Sehingga, dirinya harus mencari rezeki melalui ojek guna menghidupkan kedua anaknya yang masih bersekolah.

“Sejak diberlakukannya Jalur One Way ini, banyak kerugian kami tukang ojek, karena, jalur yang sebelumnya bisa mengantar penumpang lebih cepat, kini sedikit lama dan berlikuh sekali,” terangnya.

Ditegaskannya, kalau selama ini kalau ada penumpang mintak diantar kelembayung dan kekapling kami biasa melintas lewat Jalur Biasa Simpang Empat. Nah, sejak Pemerintah memberlakukan Jalur Satu Arah, membuat para tukang Ojek banyak yang menggeluh,” tambah Suyanto.

Padahal belum lama ini, Bupati Lahat Cik Ujang SH melalui Sekda Lahat Chandra SH MM menyampaikan, tugas Dishub Lahat bukan hanya mengatur Lalu Lintas dipagi hari saja, melainkan tetap harus menurunkan anggotanya untuk mengatur dititik titik rawan kemacetan.

Kenapa hal itu disampaikan secara tegas, karena melihat kondisi dan banyaknya para Pedagang Dadakan yang berjualan Takjil dan lain lain di Bulan Ramadhan, sehingga, menjadi faktur utama macetnya jalan yang ada.

“Jadi, Dishub Lahat harus turut ambil bagian guna mengurangi kemacetan yang terjadi, dan ini merupakan perintah langsung Pak Bupati Lahat demi menciptakan Lahat aman, nyaman, bersih, dan rapi,” pungkas Sekda Lahat.

Pantauan dilapangan, kemacetan di Jalur One Way tersebut telah berlangsung beberapa pekan ini, kemacetan arus kendaraan mulai dari Simpang Empat Kangkungan, sepanjang Jalan Mayor Ruslan I, II, dan III di Kelurahan Pasar Lama, termasuk Jalur dari Simpang Empat Pasar Lematang menuju Kelurahan Talang Jawa Kecamatan Lahat. Terutama saat jam berangkat dan pulang kerja atau pagi dan sore. Untuk mengatur lalu lintas tersebut, dan tidak terlihat adanya petugas dari Dishub Kabupaten Lahat. (Din)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater