LahatOnline » DPD PKS Lahat Salurkan Bantuan ke Penyintas Keban Agung

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

DPD PKS Lahat Salurkan Bantuan ke Penyintas Keban Agung

Jumat, 3-Januari-2020, 23:55

Post Views: 3,289

Keban Agung – Hari ini, Jumat 3 Januari 2020, DPD PKS Lahat menyalurkan bantuan ke musibah Banjir Bandang Desa Keban Agung.

Hadir dalam kegiatan penyaluran bantuan ini, Ketua Partai sekaligus anggota DPRD Kabupaten Lahat, Feriyanto, Sekretaris Apriyudi Hardian, beserta seluruh jajaran DPD PKS Lahat.

Selain itu, DPD PKS Lahat telah membuka posko di Desa Keban Agung. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah jika ada masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan.

Adapun bantuan yang telah disalurkan oleh DPD PKS Lahat adalah untuk 11 korban rumah hanyut. Berupa 1 paket perabot dapur terdiri panci, kuali, 1 lusin sendok, 1 lusin gelas, 1 lusin piring, 1 ember, centong nasi, ditambah sembako 5 kg beras, 1 kg gula, 1 kg minyak dan uang santunan 11 kk berjumlah Rp. 2. 200.000,-.

Disampaikan Apriyudi Hardian selaku Sekretaris DPD PKS Lahat, bantuan termasuk juga untuk yang rusak berat, sama bantuannya.

“Hanya saja uang santunan berbeda dengan yang rumahnya hanyut. Tidak ketinggalan pula yang rusak ringan tetap kita berikan 5 kg beras, sembako, dan piring. Selain itu pakaian layak pakai sudah kita pack melalui pengurus DPC, kita antarkan ke rumah. Semoga bantuan ini bisa meringankan ahli musibah,” ujar Apriyudi Hardian.

Selanjutnya, Anggota DPRD Lahat dari Partai PKS, Feriyanto, meminta agar pemerintah cepat bertindak untuk merekolasi pemukiman baru.

“Untuk memulai pendirian rumah warga agar kiranya lokasi lama tidak dijadikan pemukiman lagi karena rawan banjir bandang. Kalaupun ada lokasi pemukiman baru masyarakat bersama TNI bisa bergotong royong membangun rumah yang diterjang banjir. Senin ini anak-anak sudah masuk sekolah. Artinya yang terkena musibah bisa mandiri, tentunya ini tidak lepas dari pendampingan Pemerintah Daerah,” ucap Feriyanto.

(Aan LO)