HUJAN TURUN, LAHAN SAWAH MULAI DI GARAP

Minggu, 22-Desember-2019, 20:20


LAHATONLINE, Pagar Jati – Seiring meningkatnya curah hujan, petani sawah mulai garap lahan persawahan yang mengering. Hampir setiap hari, hujan turun mengguyur yang berdampak pada tergenangnya sawah. Petani mulai perbaiki pematang sawah guna menahan

air agar tidak mengalir keluar area persawahan. Namun, petani belum melakukan pembajakan sawah mengingat kondisi sawah belum optimal.

Dituturkan arsadi warga Pagar Jati Para pemilik lahan yang juga sekaligus penggarap, mulai turun ke sawah. Malah sebagian petani lainnya sudah membuat persemaian tempat menyemaikan benih, dan memperbaiki dan membersihkan pematang.

Ia mengaku lahan sawah yang dimiliki bergantung turunnya hujan. “Kalau tidak turun hujan, sawah yang kami miliki tidak bisa diolah,” tuturnya, Minggu (22/12)

Pekerjaan awal dilakukan arsadi adalah membuat persemaian, belum pengolahan tanah, sebab dengan adanya mesin pengolah lahan modern saat ini, pengolahan lahan jauh lebih cepat, berbeda dengan masa-masa sebelumnya belum mengenal mesin pengolah tanah traktor tangan (Hand Traktor).

” Sebagian besar areal sawah di daerah tersebut sangat bergantung kepada hujan, bila musim kemarau tiba sawah yang ada didaerah itu dibiarkan begitu saja. Apabila tiba musim hujan dengan curah hujan yang telah memadai baru masyarakat tani segera turun ke sawah” pangkasnya (Ar3)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater