Seleksi CPNS Bukan Solusi Perbanyak Kuota Guru

Terkendala Syarat CPNS, Berharap Honorer di Angkat Jadi PNS

Rabu, 4-Desember-2019, 16:02


LAHAT ONLINE, LAHAT – Terkait pemberitaan beberapa waktu yang lalu di media online, mau pun media cetak yang mengatakan bahwa kabupaten Lahat kekurangan Guru hampir 1000 lebih, Rabu (04/12).

Sugiono SPd salah satu guru yang mengajar di SD Negeri 9 Lahat, menyampaikan ke wartawan Lahat Online saat wawancara, harapannya kekurang guru menjadi prioritas pemerintah daerah untuk sesegera mungkin memenuhi kebutuhan dan kekeurangan guru tersebut.

“Memang saat ini pemenuhan kekurangan guru sedang di usahakan diantaranya melalui penerimaan CPNS di lingkungan Pemerintah Daerah. Tapi berdasarkan fakta di lapangan, banyak putra daerah yang berijazah keguruan tidak bisa mengikuti seleksi penerimaan CPNS dikarenakan ada beberapa syarat yang tidak bisa di penuhi, diantara nya nilai IPK harus 3.0, sehingga mereka memilih untuk ikut berjuang dan mengadu nasib kedaerah lain yang tanpa mensyaratkan nilai IPK,” ujarnya.

padahal sebuah nilai bukanlah ukuran atau jaminan untuk bisa membawa dan menghasilkan perubahan . justru mereka yang punya skill, kemampuan berkomunikasi yang baik, mau bekerjasama, beretika, kreatifitas, serta mempunyai kemampuan beradaptasi lah yang akan bisa membawa dampak perubahan khususnya di dunia pendidikan,” tandasnya.

Sementara itu, Resna Lestary SPd yang juga merupakan salah satu pendidik di SD Negeri 7 Merapi Barat juga berharapkan untuk segera di selesaikan masalah kekurangan guru di daerah yang selalu menjadi problem dari tahun ke tahun.

“Apalagi sudah beberapa tahun ini kabupaten lahat tidak merekrut guru melalui seleksi CPNS. Namun harapan saya hendaknya diperhatikan juga keberadaan guru honorer. Mereka terkendala usia, sehingga tidak bisa ikut andil dalam seleksi CPNS tahun ini. Guru honorer janganlah dipandang sebelah mata, mereka juga harus diperhatikan yang sudah jelas dengan kapasitasnya selama bertahun tahun, hanya tinggal sedikit memoles SDM melalui pelatihan pelatihan,” katanya.

“Semoga kedepan pemerintah dapat memberikan perhatian khusus terhadap guru honorer, sebagai solusi mengatasi kekurangan guru. Ratusan guru honorer berharap penuh kepada pemerintah untuk bisa di angkat menjadi PNS” pungkasnya. (Benz 87/22)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater