Hari Pohon, Deka MP : “Eksploitasi tanpa Konservasi”

Kamis, 21-November-2019, 07:39

Post Views: 3,447

21 November di peringati sebagai hari pohon sedunia. Yang merupakan momentum untuk kita saling mengingatkatkan akan pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk hidup khususnya manusia.

Pertambangan batubara merupakan salah satu pemicu utama deforestasi di Lahat. “Eksploitasi tanpa Konservasi” dampak untama dari aktivitas pertambangan adalah perubahan terhadap bentang alam. Lahan yang dulu hutan, perbukitan, perkebunan atau pertanian, berubah tanpa vegetasi dan di penuhi lubang bekas galian pertambangan.

Sudah jelas, bagaimaana dampak dan kerugian yang harus di tanggung bersama akibat keberadaan pertambangan batubara. Namun upaya perbaikan, pemulihan, apalagi pencegahan belum menemukan titik terang. Kebijakan pengelolaan sumber daya alam baik yang di jalankan pemerintah pusat maupun daerah hanya sebatas formalitas agar terlihat bahwa mereka berkerja, bukannya melindungi dan mencegah.

Lahat yang hari ini terkenal akan kekayaan Sumber Daya Alam yang begitu melimpah. Akan tetapi Lahat hari ini menempati urutan ke 3 sebagai Kabupaten termiskin di sumsel menurut catatan BPS pertanggal 28 september 2018.

Dampak negatif dari pertambangan batubara yaitu kerusakan lingkungan Wilayah yang menjadi area pertambangan akan terkikis, sehingga dapat menyebabkan erosi. Limbah hasil pengolahan tambang juga dapat mencemari lingkungan. Kegiatan industri tambang yang menggunakan bahan bakar fosil menghasilkan CO2 yang dapat menimbulkan efek rumah kaca dan pemanasan global.

Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, maka setiap perusahaan harus memiliki tanggung jawab sosial. CSR harus diterapkan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Prinsip pembangunan berkelanjutan adalah memenuhi kebutuhan sekarang tanpa harus mengorbankan kebutuhan generasi masa depan. Jadi, tidak hanya mengambil keuntungan dengan mengeksploitasi sumber daya alam yang ada, tetapi juga harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

“DEK TAU NGILOKI JANGAN MERUSAK JADILAH” pepatah itu hanyalah sebatas kata-kata tanpa Implementasi nyata khususnya untuk mereka para pemangku kebijakan, maka dari itu di hari pohon ini ayo kita lakukan perubahan total bukan hanya sekedar memperingati dengan cara insta story tapi action nyata untuk menuju Lahat BERCAHAYA.

_Deka Mandala Putra Bendum GEMAPELA_

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater