79 Pilkades, Hanya 25 Persen Calon Kades Incumbent Yang Terpilih Lagi

Sabtu, 2-November-2019, 23:58

Post Views: 3,969

LAHAT ONLINE, LAHAT – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Lahat telah berakhir dan hasilnya cukup mengejutkan, dimana banyak calon Kepala Desa (Kades) yang berasal dari incumbent berguguran, karena tidak di pilih lagi oleh masyarakat.

Dari 79 Desa yang melaksanakan Pilkades, nyatanya tak sampai 20 calon Kades incumbent yang terpilih, meski pun memang ada beberapa desa yang Kades lamanya tak ikut bertarung di Pilkades, namun kebanyakan Kades lama ikut Pilkades.

Salah satu contohnya di Kecamatan Pagar Gunung yang melaksanakan Pilkades di 8 desa, 8 Kades lama semuanya ikut bersaing di Pilkades, namun hanya 3 yang kembali terpilih. Selain itu, contoh lain di Kabupaten Lahat yang juga 8 desa melaksanakan Pilkades, hanya satu calon Kades incumbent yang jadi, sisanya Kades baru semua.

“Dari data tersebut, terlihat hanya sekitar 25 persen saja Kades incumbent yang kembali terpilih. Sebagian besar Kades akan di isi dengan wajah wajah baru,” ujar salah satu masyarakat Lahat yang juga tergabung di lembaga Survey, Sultan AAL.

Dengan fakta tersebut di atas, Sultan mengatakan hal tersebut merupakan bukti, bahwa masyarakat banyak  yang menginginkan perubahan dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap  Kades sangat kurang.

Hal tersebut bukan tak beralasan, contohnya Pilkades di Desa Keban, surat suara yang batal lebih unggul dari Kades terpilih. Dari 813 pemilih, hanya 782 yang menggunakan haknya untuk memilih. Kades terpilih meraih 221 suara, sedangkan surat suara yang batal mencapai 275 suara.

“Ini tentu ada hubungannya dana desa, karena itu, sebagai Kades kita harus transparan ke masyarakat, serta bersifat adil tanpa pandang bulu, serta menjaga sikap kita sebagai Kades, jangan sampai menyimpang” tambahnya.

Karena itu, dirinya mengingatkan kepada Kades Incumbent yang kini masih menjabat untuk berhati hati dan bekerjalah sebaik mungkin, jika ingin mencalonkan diri kembali, karena masyarakat desa kini sudah cerdas.

“Kalah dalam suatu pertarungan hal yang biasa, namun kalah di posisi incumbent tentu sangat memalukan, karena mereka di anggap telah gagal melaksanakan tugas mereka dan masyarakat menghukum mereka dengan kekalahan,” tandasnya. (Ir22)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater