Opini : DPRD MENGHIRUP KURSI, MASYARAKAT MENGHIRUP ASAP

untuk renungan DPRD LAHAT

Selasa, 15-Oktober-2019, 09:18


Kabut Asap memang menjadi masalah yang global hampir setiap tahunnya. Ada dua hal yang menjadi penyebab asap Yang pertama merupakan bencana ‘hibrida’, kombinasi antara campur tangan manusia dengan alam, yang kedua sepenuhnya buatan manusia. Bencana ini seperti mempunyai semacam ULANG TAHUN, kecuali di waktu-waktu tertentu ia bisa tidak hadir. Sumatera Selatan tidak pernah absen kabut asap. Lahat menjadi salah satu kota yang diselimuti asap sampai saat ini.

Kabut asap sangat mengganggu aktivitas, dan secara langsung berhentinya aktivitas masyarakat, berpengaruh terhadap penghasilan masyarakat pula. Masyarakat terpaksa menunda kegiatan pagi hari karena matahari sulit menembus dan udara penuh dengan asap. Asap sangat mengganggu aktivitas masyarakat di luar ruangan.

Hal ini sangat disayangkan saat masyarakat sedang berjuang untuk mendapatkan udara yang segar demi bertahan hidup. Legislatif masih berjuang untuk duduk di kursi wakil ketua untuk bertahan hidup. Hal ini terkesan bahwa pemerintah abai akan kesejahteraan masyarakat, jika memang tidak bisa mencegah datangnya kabut asap setidaknya ada upaya mengurangi karena yang ingin terus hidup dan sehat bukan hanya para pejabat tapi masyarakat.

Melalui tulisan ini saya memperingatkan pemerintah daerah, DPRD beserta jajaran yang memang didalam tubunya mempunyai kewajiban terhadap masyarakat agar segera melakukan tindakan nyata demi terciptanya pemangku kebijakan yang bertanggung jawab dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

_Lidya cempaka Sekum GEMAPELA_

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater