Kepsek MIN 3 Lahat Bantah Adanya Pungli

Kamis, 3-Oktober-2019, 16:20


LAHAT – Merebaknya isu bahwa adanya Pungutan Liar (Pungli) di Sekolah Madrasyah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Lahat yang berlokasi di Kelurahan Talang Jawa Utara, Kabupaten Lahat dibanta keras oleh pihak Sekolah.

“Isu tidak benar, dan kami tidak pernah mengambil ataupun memungut dana tersebut. Tapi, untuk sumbangan dari siswa kelas 1 sampai 6. Itupun berdasarkan keputusan dari Rapat Komite Sekolah,” ungkap Kepsek MIN 3 Lahat Notaharisen SAg MM, didampingi dua Stafnya Yanti SPdi dan Ilsan Sukandu SPdi, Kamis (3/10/2019).

Ia menjelaskan, sumbangan dari ratusan siswa/i kelas 1 sampai 6 itu, dimasukkan ke Rek Komite Sekolah. Pembahasan untuk menarik sumbangan dari 600 siswa/i tersebut, sebelumnya seluruh wali murid siswa diundang untuk oleh Komite Sekolah pada Tanggal 25 Juli 2019.

“Lalu, tanggal 27 Juli 2019 pihak Komite Sekolah menggelar Rapat dengan seluruh wali kelas murid. dan, hasil keputusan dari Rapat tersebut, persiswa dikenakan sebesar Rp 231 ribu, pembayaranpun tidak dipaksakan sampai enam kali,” tuturnya.

Tujuan pengambilan dana sumbangan dari siswa/i yang ada, diuraikan Kepsek, bukan keinginan pihak sekolah melainkan hasil keputusan Rapat Komite dengan seluruh Wali Murid MIN 3 Lahat.

“Jadi, dari hasil Rapat Komite yang dihadiri oleh Wali Murid sebanyak 389 orang itu, memutuskan sumbangan sebesar Rp 231 ribu/persiswa untuk pembangunan tambahan satu lokal kelas siswa/i,” tukas Notaharisen.

Yang jelas, sambungnya, berdasarkan hasil Rapat Komite dana sumbangan yang akan diambil dari siswa/i MIN 3 Lahat tidak memaksa. Bagi siswa/i yang keberatan atau tidak mampu pihak Sekolah tidak mempersoalkan.

“Sumbangan yang ditarik dari siswa/i yang ada, selain disetujui oleh 389 wali siswa dan ratusan wali siswa yang mengirim surat setuju. Untuk pembangunan satu lokal dengan ukuran 7 x 8 meter. Kalau dana sumbangan dari siswa/i kurang, pihak Komite akan mengajukan Profosal agar pembangan rampung,” terangnya lagi.

Apalagi kata Notaharisen, pihaknya membanta kalau diisukan mengancam bagi siswa/i MIN 3 Lahat jika tidak menyumbang dari hasil keputusan Rapat Komite.

“Yang ada saat ini, pihak sekolah memperjuangi dan mengusulkan bantuan untuk siswa/i seperti Penerima Indonesia Pintar (PIP), dan siang ini ada bantuan dari Basnas bakal kita berikan kepada siswa/i yang tidak mampu. Contoh, seperti sumbangan dari infak siswa/i sekolah yang dikumpulkan dan dibagikan pada Bulan Ramdhan untuk siswa/i yang tidak mampu,” imbuh Kepsek.

Tidak itu saja, Yanti juga menambahkan, pihaknya sampai sekarang belum pernah menerima Bosda dari Bupati Lahat. Padahal, sekolah MIN 3 Lahat untuk menambah ilmu bagi siswa/i yang ada dengan melakukan KBM Plus sampai pukul 14.00 WIB.

“Seperti les Bahasa Arab, Inggris, TKPA, dan, MTK untuk siswa/i yang ada, pihak sekolah tidak memintak dana kepada wali murid. Karna, les yang kita lakukan secara gratis. Terus terang, kami tidak terkejut lagi atas isu isu miring yang menerpa MIN 3 Lahat. Sudah tiga kali kami menerika telp dan terkesan teror,” paparnya.

Sementara, wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Lahat H Haryanto SE MM dikonfirmasi membenarkan Pemkab Lahat telah menerima usulan untuk bantuan dari Kemenag Kabupaten Lahat.

“Usulan dari Kemenag Lahat sudah kita terima. Insya Allah, dalam waktu dekat bantuan dari Pemkab Lahat akan segera kita kucurkan,” janji Wabup Lahat. (Din)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater