HARGA TBS MEROSOT LAGI, SAAT MEMASUKI HARI RAYA IDUL FITRI

Minggu, 26-Mei-2019, 11:44


BUNGAMAS – Setelah sempat membaik,harga TBS (tandan buah segar) kelapa sawit di tingkat petani dikecamatan kikim timur kembali terpuruk. Kondisi ini membuat para petani sawit resah dikarenakan pendapatan yang diperoleh tidak mampu memenuhi beragam kebutuhan mereka menjelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Pantauan LahatOnlinei, Minggu (26/5), harga TBS kelapa sawit di tingkat petani pada Kecamatan Kikim timur desa Bungmas berkisar antara Rp 670 sampai Rp 720 per kilogram (kg). Padahal, April lalu, harga TBS di tingkat petani masih berkisar antara Rp 950 sampai Rp 1.000 per kg.

Ravli, salah seorang pedagang pengumpul TBS di Desa bungamas saat dihubungi lahatonline, mengaku membeli sawit dari petani dengan harga Rp 670 per kg sejak 19 Mei lalu. Sedangkan budi, pedagang di Desa muara danau, menampung TBS sawit dari petani dengan harga Rp 720 per kg. “Harga beli tersebut selama tiga hari terakhir,” sebutnya.

Menurut pedagang, turunnya harga disebabkan karena harga TBS kelapa sawit yang ditampung di pabrik juga menurun sejak awal Mei lalu.Harga TBS kelapa sawit yang ditampung pengusaha pabrik pengolahan minyak kelapa sawit dari pedagang sekarang ini berkisar antara Rp 860 per kg sampai Rp 920 per kg. “Selisih harga beli antara pedagang pengumpul dengan pengusaha pabrik kelapa sawit sebesar Rp 200 per kg itu untuk ongkos angkut dan keuntungan pedagang,” papar salah seorang pedagang pengumpul.

Sementara itu, informasi yang berkembang menyebutkan, anjloknya harga TBS kelapa sawit menjelang hari raya diduga merupakan permainan pegusaha pabrik kelapa sawit (PKS). Penyebabnya, pengusaha PKS banyak mengeluarkan THR untuk karyawan mereka. “Pengusaha tak mau rugi, biaya yang dikeluarkan untuk THR karyawan dibebankan kepada petani dengan cara menurunkan harga beli TBS sawit,” tuding salah seorang pedagang.

Bahkan, ada yang memperkirakan bahwa harga TBS kelapa sawit semakin terjun bebas sampai beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Sedangkan, para petani tidak ada pilihan lain kecuali menjual TBS kelapa sawit yang baru dipanen dengan harga murah karena tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hari raya.(Ap/Lo)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater