LahatOnline » MEKAR JAYA TANPA CAHAYA LISTRIK

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

MEKAR JAYA TANPA CAHAYA LISTRIK

Minggu, 21-Oktober-2018, 19:29

Post Views: 3,574

MEKAR JAYA – Listrik masih menjadi barang yang langka bagi desa Mekar jaya. Sebab, selama belasan tahun tinggal dan mendiami daerah tersebut, hingga kini belum juga teraliri aliran listrik.

Tepat pukul 17.55 matahari mulai tenggelam. Desa Mekar Jaya Kecamatan Kikim Barat gelap gulita. Tidak ada lampu rumah yang menyala, yang ada hanya cahaya lilin dan lampu genset yang menyala jika ada minyak untuk menghidupkannya.

Salah satunya rumah Ropik (46) Kondisi ini, sudah dijalani Ropik dan warga lainnya selama beberapa tahun. Bagi mereka, listrik memang merupakan barang langka. Maklum, akses ke desa mekar jaya cukup sulit. Medan jalannya berbatu dan menanjak. Jarak antara jalan raya dengan perkampungan pun jauh, sekitar tiga kilometer (km) masuk hutan.

“Listrik PLN sekarang hanya sampai dikecamatan empat Lawang saja. Kalau kita sudah beda kecamatan untuk di kabupaten lahat ia desa kamilah yang dikatakan desa tertinggal dan belum ada penerangan,” katanya.Minggu (21/10)

Karena tidak mendapatkan fasilitas listrik, warga kerap merasa terpinggirkan. Terlebih, saat melihat desa desa lain telah mendapat jatah listrik secara lancar. Sementara di desa mekar jaya mereka bertahun-tahun gelap gulita.

Kepala Desa Bambang Susanto menuturkan bahwa permukiman warga di desa mekar jaya memang belum tersentuh listrik, namun hanya Lampung gengset untuk penerang rumah warga. “ kami sangat mengharapkan pemerintah untuk meyaluran listrik kedesa kami kalau tidak tahun ke tahun pasti masyarakat banyak meninggalkan desa dan berpindah tempat karna kondisi wilayah desa sangat memperhatikan dan sampai sekarang belum ada lagi tindak lanjut untuk pemasangan tiang listrik dam kabel,” tuturnya. (Ical LO)