Harga Kopi di Tanjung Mulak tak Stabil

Jumat, 26-Juli-2019, 18:07


LAHAT ONLINE, Tanjung Mulak – Harga kopi di berbagai daerah berbeda beda dan relatif tidak stabil. Hal ini mengakibatkan petani kopi resah dengan kondisi tersebut.

Salah satu ketidak stabilan harga terjadi di Kecamatan Pulau Pinang, khususnya di Desa Tanjung Mulak. “Sebelumnya harga biji kopi berkisar Rp 16.500, sekarang jadi Rp 16.000, ujar salah satu petani, Setiawan.

Karena itu, Setiawan berharap adanya kestabilan harga yang menguntungkan petani dari pemerintah, sehingga petani tidak resah, takut tiba tiba harga kopi menurun drastis.

“Jika stabilnya naik tentu kami syukiri, yang jadi kendala jika harganya tiba tiba turun. Ini yang membuat para petani kopi merugi,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu pegiat kopi, Wardani menuturkan harga kopi sebenarnya tergantung dengan kualitas biji kopi itu sendiri yang di petik para petani.

“Jika bijinya pelangi, atau warnanya campur, tentu harganya murah, namun jika biji kopi berwarna merah, itu berkualitas super dan harganya pun tinggi,” katanya. (Ir22)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater