LahatOnline » DEMAM KAOS ‘#2019 GANTI PRESIDEN’ MULAI MEWABAH DI KOTA LAHAT

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

DEMAM KAOS ‘#2019 GANTI PRESIDEN’ MULAI MEWABAH DI KOTA LAHAT

Sabtu, 5-Mei-2018, 11:16

Post Views: 4,874

LAHAT – Bentuk aspirasi masyarakat dengan menggunakan kaos bertuliskan tagar 2019 Ganti Presiden yang tengah hangat di negeri ini, mulai mewabah di Kabupaten Lahat. Beberapa produsen baik direct shelling mau pun reseller pun bermunculan.

Salah satunya adalah Ike Wardhana yang langsung mengambil peluang dengan menjajakan secara online. Saat dimintai keterangan, pria yang akrab disapa Ike ini mengaku awalnya hanya membeli untuk dipakai sendiri. Tetapi saat diketahui oleh teman-temannya yang lain, mereka turut menitip untuk turut memesan juga.

“Awalnya dari titip pesan, akhirnya saya diminta produsen untuk ambil bagian menawarkan juga,” ujar Ike, Sabtu (05/05/2018).

Harga yang ditawarkan juga terbilang ekonomis. Hanya dengan Rp. 100.000,- sudah dapat kaos dengan bonus topi bertuliskan 2019 Ganti Presiden.
Hebatnya dalam waktu singkat atau beberapa hari saja sudah puluhan yang memesan melalui Ike.

“Kalau berminat, japri via WA di 082380343424. Untuk spesifikasinya seperti ini,
– Jahitan rapih
– Bahan katun combed 30s (standar distro)
– Tekstur kain halus, lemes, lembut adem dan tidak panas
– Sablon menggunakan Bahan Polyflex bukan bahan yang abal-abal sehingga lebih merekat, lebih awet dan tahan lama.

SIZE CHART/ UKURAN
Panjang x Lebar
S = 66 cm x 48 Cm
M = 68 cm x 50 cm
L = 70 cm x 52 cm
XL = 74 cm x 54 cm
Untuk malam Senin ini kita sudah pemesanan lagi,” beber Ike.

Sementara salah seorang costumer kaos ini, Agus Tahola mengatakan bahwa dirinya mengenakan kaos ini bukan karena sekadar latah atau ikut-ikutan saja.

“Banyak cara menyampaikan aspirasi. Tak hanya aksi damai, bisa juga dengan kreativitas seperti kaos dan topi ini. Dan ini murni dari hati saya, bukan sekadar ikut-ikutan,” ujar Agus.

(Aan LO)