LahatOnline » TUMBUHKAN SEMANGAT KEBANGSAAN DAN SWAKELOLA DI BIDANG PENDIDIKAN, SRI MELIYANA GELAR SOS 4 PILAR KEBANGSAAN

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

TUMBUHKAN SEMANGAT KEBANGSAAN DAN SWAKELOLA DI BIDANG PENDIDIKAN, SRI MELIYANA GELAR SOS 4 PILAR KEBANGSAAN

Rabu, 25-April-2018, 12:10

Post Views: 4,550

LAHAT – Bertempat di salah satu ruang kelas SDN 18 Lahat di jalan persus senabing kecamatan lahat, anggota komisi X DPR RI asal dapil Sumsel II, Ir. Sri Meliyana menggelar Sosialisasi 4 pilar kebangsaan di hadapan para orang tua (wali siswa), para guru dan masyarakat.

Dalam sambutan sekaligus penyampaian materi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, Sri Meliyana berbicara banyak mengenai arti, makna serta nilai dari 4 pilar kebangsaan yang dikaitkan dengan tugas serta fungsi kedewanan yang ia jalankan saat ini.

Kemudian, ia pula menghimbau agar para orang tua/wali siswa dapat lebih partisipatif dalam pembangunan di bidang pendidikan, khususnya dalam swakelola pembangunan di bidang pendidikan.

“Aku memberi apa yang aku bisa (beri) sesuai dengan tupoksi anggota DPR RI dan kamu pun dapat memberi apa yang kamu bisa beri bagi pendidikan, dalam hal (terkecil) apapun”, tandasnya.

Selanjutnya, ia pun juga menghimbau agar para orang tua lebih peduli dengan urusan pendidikan anak didik (sekolah), agar ditengah arus modernisasi dan liberalisasi saat ini, para anak didik tetap dibekali karakter kebangsaan yang pancasilais dan semangat kekeluargaan yang religius.

“Ayo kite sayangi anak kite, keruani siape guru anak kite. Perlu kita lebih peduli, karena dapat dilihat saat ini banyak contohnya dimana kasus siswa (peserta didik) yang membunuh guru(nya) yang terjadi di daerah sampang, itu salah satunya karena lemahnya peran orang tua dalam mengawasi dan menanamkan karakter kebangaaan kepada anak didik” tuturnya.

Selanjutnya, Nurawi, Kepala Sekolah SDN 18 lahat, mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota Komisi X DPR RI yang juga sekaligus menyampaikan laporan perkembangan SDN 18 lahat, baik dari Infrastruktur yang ada maupun SDM yang dimiliki.

“Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran ibu Sri Meliyana yang telah hadir ditengah-tengah kami, tapi kami mohon maaf juga bu kalau sambutan kami kurang berkenan. Kemudian perlu kami laporkan juga bahwa sejatinya SDN 18 lahat ini terdiri dari 16 guru PNS, 13 guru TKS, 11 rombel, 9 ruang belajar, 1 perpus, serta 1 ruang kantor dan ruang guru.” ungkapnya. (Chandra)