LahatOnline » LBH LAHAT GIAT ‘BPHN MENGASUH’, DI SD NEGERI 1 KEC PSEKSU

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

LBH LAHAT GIAT ‘BPHN MENGASUH’, DI SD NEGERI 1 KEC PSEKSU

Selasa, 28-Maret-2023, 13:36

Post Views: 1,181

LUBUK ATUNG – Lembaga Bantuan Hukum Lahat (LBH LAHAT) Kembali bersafari melakukan penyuluhan hukum di beberapa sekolah guna menyukseskan program BPHN Mengasuh, Selasa (28/3/23).

Safari Penyuluhan hukum BPHN Mengasuh yang mengambil Tema ‘Mencegah Kenakalan dan Kriminalitas Anak dengan Memahami Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari hari.
ini, di laksanakan di SD Negeri no.1 Kecamatan pseksu, Yang ikuti oleh 46 orang siswa dari mulai kelas 3,4, 5 dan 6.

Kegiatan Penyuluhan hukum ini, selain diikuti siswa Kelas 3,4,5 dan 6, juga di hadiri Sukma Aida,s.Pd Kepala Sekolah SD Negeri 1 Kec. Pseksu, Dewan Guru Ahmat rio, Fenylia, Julia Maisaroh, Yeyen marlina, Heri oktalia, Irni sukarti, Fasnawati, Dan Titin sumarni.

Juga dari Tim LBH lahat seperti Advokat Suhardi SH, Advokat Ridwan Firdaus SH, Advokat Saprin SH dan Paralegal LBH Lahat Sendy Reza Kartika dan Yoki Manrasa

Materi Penyuluhan Hukum disampaikan oleh Narasumber Advokat Safrin SH dan Ketua LBH Lahat Bakrun Satia Darma, bekisar tentang Kenakalan Remaja dan Pelajar Sekolah seperti tidak baiknya Membuli, Mencuri, berkelahi, Narkoba dan lainnya, Materi disampaikan dengan dialog interaktif tanya jawab.

Dalam Suluh Hukum ini juga di perkenalkan SALAM PANCASILA, juga tentang krimininalitas yang lazim di lakukan pelajar

“Dalam Giat penyuluhan Hukum ini pelajar dihimbau untuk tidak melakukan kekerasan atau perilaku agresif seperti berkelahi, Mencuri, Memukul, Tawuran dan sebagainya, Kemudian kekerasan psikis atau agresif verbal seperti mengeluarkan kata-kata kasar/makian, Mengejek, Menghina, Bulian dan sebagainya,” jelasnya.

Terpisah, Adv Saprin mengatakan bahwa Program pembinaan hukum di sekolah rencananya akan dimulai pada 20 Maret sampai dengan 14 April 2023. Durasi pembinaan yang dilakukan maksimal 120 menit.

“Program BPHN Mengasuh ini dilatarbelakangi keprihatinan terhadap kasus-kasus kenakalan remaja dan anak sekolah yang akhir-akhir ini sering terjadi. Oleh karena itu, BPHN menganggap penting adanya program pembinaan hukum kepada para siswa di SD, SMP dan SMA” ujar Adv. saprin usai acara suluh Hukum

(YOKI)