LahatOnline » Masyarakat Jarai Area, Keluhkan Banyaknya Lubang di Jalan Provinsi Pagar Alam, Lahat dan Empat Lawang

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Masyarakat Jarai Area, Keluhkan Banyaknya Lubang di Jalan Provinsi Pagar Alam, Lahat dan Empat Lawang

Minggu, 26-Maret-2023, 23:24

Post Views: 342

LAHATONLINE.COM, JARAI AREA – Masyarakat di wilayah Kecamatan, Suka Merindu, Jarai dan Muara Payang mengeluhkan banyaknya lubang di jalan Provinsi Pagar Alam, Lahat dan Empat Lawang.

Lubang – lubang tersebut meresahkan pengguna jalan, karena sudah tidak terhitung lagi berapa kali kecelakaan yang terjadi di area-area tersebut.

Kondisi jalan di sejumlah tidak rusak parah terdapat disetiap desa sepanjang 18 kilometer dari Kota Pagar Alam – Kecamatan Muara Payang. Lubang-lubang menganga itu saat hujan seperti jebakan yang siap membuat penguna jalan celaka, dan hal itu terjadi setiap tahun hingga saat ini, terlebih saat musim penghujan.

Diketahui kerusakan jalan itu cukup banyak ditemukan mulai dari Desa Karang Caya, Rambai Kaca, Gunung Liwat Kecamatam Suka Merindu, Desa Gunung Kaya, Karang Tanding, Jarai, Aromantai, Muara Tawi, Tertap, Bandar Aji, Penantian, Sadan, Kecamatan Jarai, Desa Bandu Agung, Lawang Agung Lama, Talang Tinggi dan Muara Payang Kecamatan Muara Payang.

Dengan adanya keluhan masyarakat tersebut, saat ini lubang-lubang di beberapa ruas jalan belum tampak dilakukan penambalan oleh pemerintah

“Tentunya kalau hujan setiap hari seperti saat ini bahaya sekali, terlebih bagi penguna jalan yang tidak hafal medan jalan bisa celaka,”ungkap Didi (45) warga Jarai Area, Minggu (26/03/2023).

Diceritakan Didi, jalan berlubang yang paling parah terpantau di Desa Gunung Kaya, Muara Tawi, Bandar Aji dan Penantian

“Masyarakat disini, sudah sering mendengar laka lantas motor jatuh akibat menghidari lubang,”ujaranya.

Harapannya meski jalan tersebut merupakan wewenang Provinsi, namun Pemkab juga terus melakukan koordinasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan untuk melakukan pemeliharaan jalan. (Dra)