LahatOnline » Kecamatan Merapi Barat Mulai Monev Desa, Start Dari Desa Muara Maung

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Kecamatan Merapi Barat Mulai Monev Desa, Start Dari Desa Muara Maung

Rabu, 19-Oktober-2022, 17:15

Post Views: 814

LAHATONLINE.COM, Muara Maung – Pemerintah kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat pada hari ini, Rabu 19 Oktober 2022 mulai melaksanakan monitoring dan evaluasi dana desa tahap ke II tahun 2022.

Pelaksanaan monitoring ini dibenarkan oleh Camat Merapi Barat Sumarno, SE.M.Si melalui sekretaris kantor Camat Dahrif Agustian yang didampingi oleh kasi ekobang Anton Akbar MAW.

“Benar hari ini kami mulai melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan dana desa di desa-desa yang berada dalam kecamatan Merapi Barat” terang Sekcam.

Dimana tujuan pelaksanaan monev masing-masing desa terkait pelaksanaan pembangunan di desa menggunakan dana desa, agar tidak terjadi penyimpangan. Monitoring ini agar aparatur desa bisa tertib dalam bidang administrasi program pembangunan yang menggunakan dana desa, jelasnya.

Masih kata sekcam, pelaksanaan monitoring dan evaluasi dimulai dari desa Merapi, Muara Maung dan dilanjutkan ke desa Telatang.

“Desa Merapi, Muara Maung dan Telatang, dimana dalam hal monev ini terbagi dua kelompok, kelompok pertama memeriksa kelengkapan administrasi dan kelompok kedua memeriksa pembangunan fisik” lanjut sekcam.

Sekcam berharap dengan adanya monev ini, para kepala desa dapat melaksanakan anggaran dana desa dengan sebaik-baiknya serta melengkapi kelengkapan administrasi.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dana desa tahap ke II Merapi Barat disambut hangat oleh para kepala desa, perangkat desa, serta BPD.

Diasl