LahatOnline » Hefra, Perawi Inspirasi Kepahlawanan

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Hefra, Perawi Inspirasi Kepahlawanan

Sabtu, 13-Agustus-2022, 07:05

Post Views: 807

Tumpahan besar muara kepahlawanan berikutnya tentu saja diciptakan dari semua energi besar kita yang terkuras habis mempersiapkannya.

Kita tidak pernah tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan mempersiapkan pondasi peradaban ini, atau berapa lama kita bertahan dalam proses panjang persiapan.

Dalam proses regenerasi kepahlawanan idealnya kita sudah melakukan pekerjaan-pekerjaan pahlawan. Tetapi, bisa jadi kita hanya sebatas perawi inspirasi dari mereka yang telah menciptakan momen kepahlawanan bagi kemerdekaan bangsanya.

Tidak ada salahnya menjadi perawi inspirasi tersebut. Bisa jadi hal tersebut sebagai pengingat bahwa kita belum pernah sama sekali melakukan tindakan kepahlawan. Atau sebagai instrumen pemantik kecurigaan dalam jiwa kita bahwa setiap sekecil apapun karya kepahlawanan kita muatannya adalah keridha’an Allah swt semata.

Kita tidak ingin hanya menjadi bagian penikmat dari hasil karya-karya kepahlawanan mereka yang terbaring pada hari ini kita ziarahi makamnya. Kenikmatan dari karya itu harus menginspirasi.

Sehingga semangat inspirasi itu menghadirkan putra-putra terbaik nanti pada zamannya pada patahan peradaban yang pondasinya telah lama diciptakan..

Air mata, tentu saja hal yang pertama keluar mengalir mengenang jasa dan karya para pahlawan. Dari aliran air mata itu terbit inspirasi didalam jiwa kita sebagaimana Chairil Anwar bertitah “Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang yang berserakan itu”

Didepan makam para pahlawan-pahlawan ini kita gagap tersadar bahwa telah dibangun dan diciptakan pondasi dan benteng perjuangan bagi generasi berikutnya. Setelah kemerdekaan yang mereka perjuangkan mereka justru tidak memberikan kepada kita janji-janji bagaimana membangun kemerdekaan ini. Bahkan isyarat pendiri bangsa ini yang mesti menjadi inspirasi “Kami berjuang jelas musuhnya adalah bangsa asing, sedangkan kalian nanti akan lebih sulit lagi karena akan melawan bangsa kalian sendiri”

Tidak mengapa tuan pahlawan.. engkau telah memberi kami banyak inspirasi bagaimana mengubah tantangan menjadi peluang, mengubah ketakutan menjadi keberanian, mengubah kegagalan menjadi ketekunan dan mengubah krisis berkepanjangan ini menjadi berkah. Izin kami mendeklarasi “Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat”

Krisis dan tantangan boleh jadi syarat kelangkaan peran kepahlawanan. Tetapi, isyarat dari perawi inspirasi kepahlawanan membuka jalan harapan walau tidak mudah dan instan. Penuh liku dan luka tumpahan muara kepahlawanan itu akan hadir menyapa.

Maka, hari ini kita berziarah dihadapan mereka para pahlawan. Barisan orang-orang biasa yang mempunyai inspirasi luar biasa bagi Agama, Bangsa dan Negara.

Ziarah dan tabur bunga
Jum’at, 12 Agustus 2022