LahatOnline » Heboh !!! Warga Purwosari Temukan 11 Buah Granat Aktif

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Heboh !!! Warga Purwosari Temukan 11 Buah Granat Aktif

Rabu, 6-Juli-2022, 17:10

Post Views: 1,341

Lahatonline.com, Purwosari – Warga desa Purwosari Kecamatan Merapi Barat pada hari ini dihebohkan dengan penemuan granat didesa Purwosari.

Dikonfirmasi melalui pesan Washapnya, Aswansyah Kepala desa Purwosari membenarkan adanya penemuan granat mortir aktif di desanya.

“Iya, ada penemuan 11 buah granat aktif didesa Kami” tuturnya kemedia ini, Rabu 06/07/22.

Dijelaskan lebih jauh oleh Aswansyah, granat tersebut masih aktif yang berukuran 50 melimeter.

“Bapak Edi Purwo Prasojo yang menemukan granat itu di lokasi perusahaan sawit dan diperkirakan granat mortir itu dibuat tahun 1938,” bebernya.

Setelah menemukan granat tersebut warga memberitahukannya kepada babinsa. Selanjutnya, babinsa berkoordinasi dengan kepala desa.

“Ketika menerima laporan, Saya bersama Pak Babinsa langsung menuju kelokasi dan ternyata memang benar granat jenis mortir yang masih aktif”, ulasnya.

Setelah berkoordinasi, akhirnya granat tersebut dibawa ke Benglap Lahat untuk selanjutnya di musnahkan.

“Dibawa ke benglap Lahat guna dimusnahkan dan agar tidak membahayakan masyarakat” lanjutnya.

Perihal penemuan tersebut, Aswansyah kepala desa Purwosari menghimbau warganya jika menemukan kembali granat agar segera melapor ke perintah desa atau Babinsa.

“Kami mengajak dan menghinbau kepada warga yang lainnya jika kembali menemukan granat agar dapat melapor ke pemerintah desa atau babinsa supaya ditindaklanjuti dan tidak membahayakan warga,” tandasnya.

Dias