LahatOnline » Satu Minggu Terakhir Mulak Ulu 50 Ekor Sapi Terserang PMK

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Satu Minggu Terakhir Mulak Ulu 50 Ekor Sapi Terserang PMK

Selasa, 31-Mei-2022, 23:57

Post Views: 957

GERAMAT – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mengancam ternak Sapi milik warga kini menjadi momok menakutkan bagi para Peternak dikabupaten Lahat.

Seperti yang terjadi, didesa Geramat kecamatan Mulak Ulu dalam Satu Minggu terakhir sebanyak 50 Ekor Sapi sudah terserang Virus PMK sehingga Peternak mengharap kan bantuan dari Pemkab Lahat untuk bergerak cepat guna mengantisipasi kerugian yang lebih besar.

Salah satu Peternak desa Geramat Ahlan (53) mengatakan, sangat khawatir bila pemerintah tidak secepatnya memberikan pelayanan pengobatan pada Sapi-sapi yang ada karen akan menyebabkan peredaran virusnya lebih banyak lagi ke sapi lainnya. Apalagi dalam Seminggu terakhir sebanyak 50 Ekor Sapi sudah terkontaminasi Virus PMK.

“Di desa kita ini sudah hampir 50 ekor yang terkena virus PMK, kami khawatir bila tidak ditanggulangi secepatnya akan ratusan ekor terkena PMK bahkan Sapi terancam sakit dan Mati Mendadak,”ujarnya

Dijelaskan nya, Desa Geramat sebagai peternak sapi terbanyak di kecamatan Mulak Ulu, sangat mengharapkan bimbingan dan bantuan dari pemerintah, apalagi saat ini sapi yang sudah terkena virus PMK akan sulit untuk mencerna makanan. Oleh sebab itu ia meminta pada pemerintah dapat memberikan bantuan mesin pencacah rumput agar sapi yang terkena PMK dapat makan.

“Sama sekali sapi yang mengidap PMK tidak dapat makan, dan akhirnya sapi banyak kurus, kalau sudah begini sapi-sapi akan mati dan kami peternak akan merugi,”imbuhnya.

Sementara itu Camat Mulak Ulu Elsye Hartuti S STTP, MM, saat dikonfirmasi atas kasus ini membenarkan, bahwa ada banyak sapi di desa Geramat yang terkena virus PMK, namun untuk data seluruhnya di kecamatan Mulak Ulu belum mendapatkan data pasti seberapa banyak sapi yang terkena virus PMK.

“Kami menghimbau kepada peternak sapi agar melaporkan ternaknya yang terkena virus PMK ke kepala desa atau penyuluh, agar sapi yang terkena PMK dapat ditanggulangi secepatnya,”terangnya.

Untuk diketahui bahwa kasus virus PMK yang menyerang sapi saat ini, tanda-tandanya mulut berbusa dan bengkak, kuku-kukunya mengelupas dan bernana.
PMK atau dikenal Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae adalah hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus. (Din)