LahatOnline » PETANI KOPI MULAK ULU, SAMBUT PANEN KOPI

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

PETANI KOPI MULAK ULU, SAMBUT PANEN KOPI

Selasa, 1-Maret-2022, 16:31

Post Views: 1,499

MULAK ULU – Memasuki awal bulan Maret setiap tahunya, kebun para petani kopi sudah mulai beranjak matang dan sebentar lagi panen tiba , itu artinya sedikit akan mengurangi beban hidup disaat harga sembako melambung tinggi, Selasa,Mulak ulu, 01/03/2022

Tanaman kopi adalah komoditi utama para petani di daerah kecamatan Mulak ulu dan sekitarnya untuk menopang kehidupan sehari-hari.

walaupun panen kopi setiap tahun sekali tetapi paling tidak buah tahunan ini sudah menjadi tanaman utama semenjak nenek moyang mulai mengenal cara bercocok Tanam.

Disamping Pohon kopi, Padi dan Karet sebagai komoditi utama pertanian di Mulak ulu, buah Durian juga bisa menjadi penambah income keluarga disaat musim pecaklik melanda,

Aspariansi salah seorang petani Kopi di Mulak ulu mengatakan, Saat ini buah kopi sudah mulai matang walau baru sedikit mungkin satu atau dua bulan kedepan buah kopi ini bisa matang semua, ujarnya

Jujur kami merasakan kebahagiaan tersendiri akan menyambut panen kopi ini, apalagi saat ini kebutuhan pokok harganya melonjak naik, sehingga beban ekonomi sangat terasa dan membebani biaya kehidupan sehari-hari, ungkapnya lagi

Lain halnya dengan seorang ibu Muda Maysi mengatakan dirinya sangat bangga menjadi petani apalagi saat menyambut musim panen kopi tiba nanti, rasanya senang akan mendapat rezeki dari Allah SWT yaitu hasil kerja keras selama satu tahun,tuturnya

Yang jadi persoalan saat ini musim panen kopi baru mau mulai, sementara biaya hidup yang sangat berat sudah lama melanda ditambah lagi harga kebutuhan pokok melonjak naik, ungkapnya

Masih kata Maysi, ibaratnya saat sekarang ini kopi belum matang semua tetapi terpaksa kita panen mendadak karena didesak kebutuhan sehari-hari yang serbah wahh… Ujarnya lagi

Sementara itu dengan Riyanti yang juga lagi panen kopi di desa tetangga, ia mengatakan saat ini buah kopi sudah mulai matang tetapi secara kualitas belum maksimal karena ini baru buah awal yang masak, buahnya belum merata masaknya, sementara kalau tidak dipetik buahnya akan berjatuhan sayangkan … Jadi lebih baik kita petik walaupun mutunya kurang bagus, terangnya

HERN4N/LO