Sisi Negatif Dari Politik Dinasti di Tingkatan Desa

Oleh : Mardiansyah Putra

Kamis, 25-November-2021, 23:55


PAGARDIN – Pesta demokrasi dan politik ala desa telah dimulai di kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan terkhususnya di Desa Pagardin Kecamatan Kikim Selatan, Sebagian kalangan menganggap pemilihan kepala desa (Pilkades) sebagai hajatan pesta demokrasi dan politik di desa yang kurang trendy secara nasional, tetapi pilkades sejatinya merupakan salah satu instrumen ukur pertama untuk menguatkan keberlangsungan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Karena sejatinya demokrasi memberikan angin segar bagi setiap warga negara untuk ikut andil dalam proses pengambilan keputusan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama dalam pengambilan keputusan. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat masyarakat.

Akan tetapi dalam proses demokrasi di tingkatan desa bahwa masih adanya dinasti politik yang sering terjadi di tingkat daerah maupun tingkat pusat, yang juga tidak jarang terjadi di tingkatan desa.

Fakta empiris di berbagai desa kita masih melihat bahwa masih sering terjadi lingkaran kekuasaan hanya diduduki oleh orang-orang yang memiliki hubungan genetik dengan berbagai pemimpin desa dari berbagai periode pemimpin sebelumnya namun dalam berbagai perspektif tentunya kita dapat melihat berbagai sisi positif dari gerakan politik dinasti akan tetapi tidak jarang kita melihat sisi negatif dari aktivitas politik dinasti, yang tentunya memiliki dampak yang sangat besar dalam upaya untuk memajukan desa.

Pertama dinasty politik di tingkatan desa hanya melenggangkan kekuasaan bagi segelintir orang-orang yang memiliki hubungan genetik dengan berbagai pemimpin desa sebelumnya dan tentunya dinasti politik menjadikan gerbong keluarga besar hanya sebagai mesin politik semata dan pada gilirannya akan menyumbat fungsi ideal dari masyarakat sehingga tidak akan ada target lain kecuali sebuah kekuasaan. Dalam posisi ini tentunya regenerasi kekuasaan lebih didasarkan pada sistem bergilir yang tentunya akan menimbulkan aspek kecemburuan serta rentan terjadinya sebuah perpecahan dikarenakan ambisi satu sama lain di dalam sebuah keluarga besar.

Dan yang kedua tidak memberi ruang kepada orang lain yang lebih kompeten, untuk memimpin desa karena adanya Kekhawatiran akan hilangnya pengaruh dan kedudukan dari masing-masing individu. Sisi negatif dari akibat dinasti politik sebagain Konsekuensi yang sangat logis dari dampak yang pertama yaitu tertutupnya kesempatan bagi masyarakat kecil yang bukan merupakan bagian dari keluarga genetik dari generasi kepemimpinan sebelumnya. Sirkulasi kekuasaan hanya berputar di lingkungan elite dan keluarga besar semata, sehingga sangat potensial terjadinya negosiasi dan penyusunan konspirasi kepentingan dalam menjalankan tugas pemerintahan desa.

” Sisi negatif lainnya dari politik dinasti di desa sulitnya mengwujudkan cita-cita dari demokrasi yang katanya dari rakyat untuk rakyat. Karena tidak terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih di tingkatan desa karena fungsi kontrol kekuasaan melemah dan tidak berjalan efektif, sehingga kemungkinan terjadinya penyimpangan kekuasaan seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme artinya politik dinasti akan menimbulkan dampak negatif yang begitu besar dalam sistem demokrasi di tingkat desa karena akan membuat orang-orang yang tidak berkompeten memiliki sebuah kekuasaan hal sebaliknya juga akan terjadi dimana orang yang berkompeten menjadi tidak di pilih karena bukan bagian dari keluarga genetiknya,” pungkasnya.

(TERIMO/LO)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater