LahatOnline » Lagi-Lagi, Kendala Server Ganggu Gladi bersih ANBK SD di Lahat

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Lagi-Lagi, Kendala Server Ganggu Gladi bersih ANBK SD di Lahat

Senin, 25-Oktober-2021, 17:42

Post Views: 1,507

ULAK PANDAN -Sejumlah sekolah dasar (SD) di kecamatan Merapi dipusingkan dengan gangguan server pusat dalam Gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Senin-Selasa (25-28/10/2021).

Akibatnya, para siswa terkendala dalam mengakses soal di Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikud Ristek).

Gangguan tersebut terjadi pada SD yang menerapkan ANBK dengan sistem full online atau terhubung langsung dengan server pusat. Sebagai informasi, mayoritas SD memakai ANBK full online dalam simulasi yang rencananya digelar sampai Kamis (2/10/2021).

Ada sekitar 40-an SD/sederajat di kecamatan merapi area yang mengikuti Galdi bersih ANBK. Kepala sekolah SDN 3 Merapi Barat , Yuliana, mengakui kendala server pusat kembali berulang dalam Gladi bersih ANBK SD.

Sebelumnya, SDN 3 Merapi Barat sebagiai sekolah penyelenggara dan yang ditumpangi sempat direpotkan dengan gangguan server pusat dalam pelaksanaan simulasi awal Oktober lalu. Asesmen di sejumlah karena siswa kehabisan waktu saat menggarap soal.
“Betul, ada kendala server lagi saat Gladi bersih ANBK SD sesi pertama tadi . Mungkin karena banyak akses bersamaan ke Pusmenjar, jumla,” ujar Yuliana kepada media, Senen (25/10/2021).

Informasi yang dihimpun lahatonline.com, siswa sudah mengalami kendala saat ingin masuk (log in) layanan Pusmenjar. Akses mereka selalu mental meski token (kode) yang dimasukkan sudah valid.
Hal ini membuat siswa harus berpindah-pindah laptop sehingga menghabiskan waktu pengerjaan soal. Yuliana mengaku sudah melaporkan masalah tersebut agar segera dapat diatasi.

Pihaknya berharap problem serupa tak berulang di Pelaksanaan ANBK pada pelaksanaan ANBK pertengahan November. “Masih ada waktu untuk perbaikan.”

(DAUS)