LahatOnline » 10 SD DI MERAPI TIMUR IKUTI UJI COBA ASESMEN NASIONAL

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

10 SD DI MERAPI TIMUR IKUTI UJI COBA ASESMEN NASIONAL

Selasa, 12-Oktober-2021, 13:23

Post Views: 1,675

BANJAR SARI – Pemetaan mutu sekolah melalui sistem Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) mulai diujicobakan di kecamatan Merapi Timur kabupaten Lahat hari ini Selasa (12/10). Ada 10 SD di kecamatan Merapi Timur kabupaten Lahat yang ikut dalam uji coba ANBK tersebut selama 2 hari.

ANBK digelar di masing masing 2 (dua) ruang kelas kelas SDN 2 dan di ruang kelas SDN 5 Merapi Timur dan terdekat dari SD yang mengikuti uji coba. SDN 2 dan SDN 5 Merapi Timur menjadi dua dari tiga SD yang mendapatkan kesempatan untuk menyelengarakan ANBK secara Full Online .

Dua sekolah di kecamatan Merapi Timur yang menyelenggarakan uji coba ANBK yakni SDN 2 dan SDN 5 Merapi Timur . Total ada 30 siswa SD peserta uji coba yang dibagi dalam dua sif. Mereka mengerjakan soal ANBK secara online melalui layar komputer. Soal-soal itu diberikan langsung oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kepala SDN 2 Merapi Timur Yohanes yang ikut mendampingi siswanya sekaligus menjadi tempat penyelenggara ANBK mengatakan, ada 5 sekolah di Kecamatan Merapi Timur yang mengikuti uji coba ANBK. Yakni SDN 2 Banjar Sari, SDN 7 Gunung Kembang, SDN 11 Prabu Menang, SDN 12 Gunung Kembang dalam dan SDN 10 Sira Pulau kecamatan Merapi Timur Lateng, Mereka juga mengerjakan soal uji coba ANBK di SMP yang paling dekat dengan sekolah masing-masing.

”Setiap sekolah menyesuaikan jadwalnya sendiri. Untuk kita yang ikut uji coba siswa kelas 4 dan kelas 5,” kata Yohanes. Dia menambahkan soal ini terbilang baru bagi para siswa. Tidak ada kisi-kisi soal sebelumnya sehingga siswa benar-benar mengerjakan soal sesuai kemampuan yang mereka miliki dari hasil belajar selama ini.

Yohanes mengatakan, sesuai ketentuan dari Kemendikbud, Asesemen Nasional (AN) bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran yang dilaksanakan sekolah dengan melihat kemampuan siswa.

AN menyasar tiga kategori penilaian. Yang pertama adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif, yaitu literasi dan numerasi. Kemudian ada survei karakter dan survei lingkungan belajar.

Yohanes menjelaskan, yang ditekankan pada ANBK kali ini adalah nilai AKM siswa yang merujuk kepada mutu pendidikan sebuah sekolah. ”Jika nilai literasinya lemah, maka sekolah nantinya wajib mengevaluasi dan menggerakan pendidikan di bidang literasi. Begitu juga untuk numerasi,” terangnya.

Pelaksanaan Asesmen Nasional secara resmi rencananya akan digelar pada bulan Nopember mendatang. Dengan sasaran siswa kelas 5 SD. Karena itu Yohanes berharap, siswa kelas 4 yang saat ini mengikuti uji coba sudah terbiasa dengan soal yang akan mereka kerjakan bulan Nopember nanti. ”Selain siswa, nanti guru dan kepala sekolah juga akan mengikuti uji coba,” pungkasnya. (Daus)