LahatOnline » TIM PENILAI PKK PROVINSI SUMSEL NILAI HATINYA PPK TUNGGUL BUTE

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

TIM PENILAI PKK PROVINSI SUMSEL NILAI HATINYA PPK TUNGGUL BUTE

Selasa, 14-September-2021, 23:55

Post Views: 1,482

TUNGGUL BUTE – Penilaian lomba Hatinya PKK Tingkat Provinsi Sumatra Selatan dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi disambut hangat oleh TP. PKK Kabupaten Lahat, Camat Kota Agung, KUPTD Puskesmas Kota Agung, Kepala Desa Tunggul Bute, Tim Penggerak PKK Desa Tunggul Bute, BPD serta Perangkat Desa. Selasa (14/09/2021).

Mengawali sambutannya Syarifwani Pjs. Kepala Desa Tunggul Bute Kecamatan Kota Agung mengatakan, “atas nama Pemerintah Desa Tunggul Bute kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat kami ucapkan selamat datang. Kami percaya tim penilai akan dapat memberikan penilaian yang profesional dan proporsional sehingga didapatkan hasil terbaik,” ujarnya.

Penilaian ini menurut Dr. Sinta Husein selaku Ketua Tim Penggerak Penilai Provinsi Sumatra Selatan mengatakan,” Hatinya PKK merupakan suatu gerakan masyarakat yang implementasinya dengan memanfaatkan halaman di sekitar rumah dengan tanaman pangan dan tanaman produktif/keras (bernilai ekonomis tinggi), minimal untuk memenuhi keperluan dan tabungan keluarga, serta meningkatkan tanaman obat keluarga (TOGA), tanaman hias yang berfungsi untuk keindahan dan kenyamanan rumah,” ujarnya.

Di katakannya, Hatinya PKK dapat terwujud melalui sarana gotong royong seluruh keluarga dengan mengoptimalkan tanaman pangan yang produktif yang nantinya dapat bernilai ekonomi tinggi serta dapat juga digunakan sebagai tabungan.

Maksud dan tujuan dari pemanfaatan halaman pekarangan rumah ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan tanah pekarangan rumah sebagai lumbung hidup, warung hidup, toga/apotik hidup, budidaya ternak, perikanan, peternakan dan tanaman produktif dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta meningkatkan keterampilan keluarga dalam budidaya tanaman ternak dari ikan sekaligus menuju pengolahan dengan teknologi tepat guna”, pungkasnya.

CAPLIN SEGANTI