LahatOnline » TALITHA : “SEKOLAH DI HALAMAN SAJA, APABILA KELAS DIANGGAP RUANG TERTUTUP”

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

TALITHA : “SEKOLAH DI HALAMAN SAJA, APABILA KELAS DIANGGAP RUANG TERTUTUP”

Semoga Kabupaten Lahat Pelopor Belajar di Halaman Sekolah

Rabu, 4-Agustus-2021, 11:34

Post Views: 1,498

LAHAT – Mungkin karena jenuh atau tak dapat ilmu, Talitha Alya Githa siswa kelas 12 SMA Negeri 2 Lahat ini angkat bicara soal sekolah dengan sistem daring.

Sebagaimana diketahui, sejak merebaknya virus corona covid-19, proses belajar mengajar di sekolah ditiadakan dan digantikan dengan sekolah sistem daring, belajar di rumah dengan menggunakan aplikasi Zoom.

Talitha mengatakan kami bosan jenuh dan tidak ada ilmu yang di dapat, terutama anak SD banyak anak yang minta ajari orang tuanya bahkan orang tuannya yang mengerjakan tugas sekolah.

Dan banyak anak buka google untuk membantu menjawab soal, dan perlu diketahui juga quota internet itu mahal, tidak semua orang tua mampu beli quota internet.

“Kami jenuh dan ingin sekolah, terus terang kalau hanya belajar daring, kami bisa belajar dengan google, mengapa kami ingin sekolah karena selain ilmu kami juga ingin silaturahmi, ingin interaksi dan belajar ahlak” ujar Talitha

Sekolah tutup tapi mengapa Mall, pasar, rumah makan, tempat hiburan di buka, apakah karena Mall, pasar, Rumah makan, persedekahan/pesta/resepsi dan tempat wisata adalah ruang terbuka ?

“Kalau alasan sekolah dilarang karena kelas merupakan ruangan tertutup, mengapa tidak belajar saja di halaman sekolah, pakai tenda atau di bawah pohon dengan menerapkan protokol kesehatan, belajar di halaman sekolah adalah solusi”

Masih kata Talitha, “kami tak ingin jadi generasi yang Ijazah kami tertera watermark COVID-19, kami tak ingin mendapat sebutan generasi ‘C’ (covid), kami ingin belajar, dengan proses belajar normal, kami tak ingin guru kami Google” ujar Sekretaris Forum Anak Kabupaten Lahat ini

“Semoga Kabupaten Lahat menjadi pelopor belajar mengajar di halaman sekolah” pungkasnya

(AKUN)