LahatOnline » Pangi Gate, CV Reysha Gelar Press Release, Pengrusakan Rehabilitasi Irigasi Air Pangi

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Pangi Gate, CV Reysha Gelar Press Release, Pengrusakan Rehabilitasi Irigasi Air Pangi

Jumat, 30-Juli-2021, 14:30

Post Views: 1,793

Lahat — Bertempat di kantor GRPK-RI dijalan terusan Blok AA Bandar Jaya Kelurahan Bandar Jaya Kecamatan Lahat . Jum’at (30/07/2021) di gelar press release terkait pembangunan Rehabilitasi daerah aliran irigasi (DI) Air Pangi di desa Pandan Arang kecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat .

Saryono Kuasa direktur pengadaan jasa
CV Reysha meyampaikan pada pelaksanaan tender CV Reysha memenangkan di provinsi Sumsel dengan anggaran 1.952 Milyar untuk Rehabilitasi D.I Air Pangi rehab tersebut untuk mengaliri beberapa ribu sawah dengan demikian kami melaksanakan pekerjaan kontrak yaitu 150 hari sampai bulan Desember.

“Jadi dalam hal ini pekerjaan kami tersebut masih tahap pelaksanaan pekerjaan belum ada pembayaran dari Dinas pengelolaan sumber daya air provinsi Sumsel. Dan meluruskan pekerjaan itu masih tanggung jawab kontraktor belum memakai uang negara , belum ada rana indikasi karena pada saat ini pekerjaan masih berlangsung ,” kata Saryono .

Saat kami bekerja, pekerjaan kami di obrak abrik pakai alat yang di sengaja oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab di D.I Air Pangi Tersebut .

“Dengan demikian kami harapkan kepada pihak penegak hukum untuk memproses dugaan 4 kepala desa yang telah merusak aset negara yang di anggarkan Dinas pengelolaan sumber daya air Provinsi Sumsel, dan untuk hak membongkar tidak ada ranahnya dari kepala desa ” ujarnya .

Diterangkannya, “Kami sampaikan kembali, Pekerjaan tersebut masih dalam pengerjaan belum bisa di katakan korupsi belum ada pembayaran, yang ada kami terima baru uang muka. Dan Kenapa pekerjaan sebelum sebelumnya tidak ada yang di gugat dan seandainya pekerjaan kami ada kekurangan kami siap memperbaiki,” pungkasnya .

Untuk di ketahui pekerjaan Rehabilitasi Irigasi Air Pangi sudah sampai 80 persen dan atas pengrusakan pekerjaan tersebut direktur CV Reysha melaporkan ke Polda Sumsel . (EY)