LahatOnline » GEMAPALA BERSAMA KPH WILAYAH VIII INVENTARISASI HUTAN LINDUNG BUKIT JAMBUL GUNUNG FATAH

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

GEMAPALA BERSAMA KPH WILAYAH VIII INVENTARISASI HUTAN LINDUNG BUKIT JAMBUL GUNUNG FATAH

Kamis, 17-Juni-2021, 17:46

Post Views: 1,518

TUNGGUL BUTE – Hari ini gemapala bersama KPH wilayah VIII.kades tunggul bute,Kades Padang arang ulu berserta masyarakat sekitar invetarisasi Audit kawasan Hutan Lindung Bukit jambul gunung fatah, Tunggul bute Kecamatan Kota agung, Kamis, 17/06/21

Giat invetarisasi dan audit kawasan hutan lindung Bukit jambul dan Gunung patah bersama kPH Wilayah VII, Masyarakat dan Pemdes yang selama ini sudah di agendakan oleh ormas Gemapala berjalan sesuai rencana.

Ketua Gemapala Yeri mediansyah, SH dalam keterangan persnya kepada media ini mengatakan, Saat ini tidak ada alasan lagi untuk KLHK ( Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) segera memproses secara hukum diduga oknum perambah Hutan yang luasannya kurang lebih ratusan hektar

Kami harapkan pihak yang berwenang dalam hal untuk segera menutup akses jalan dari yayasan ke arah Desa Segamit , membongkar bangunan-bangunan permanen yang sudah jelas melanggar pasal 50 UU No 41 Tahun 1999 tentang kehutanan

Lebih lanjut yerik mengatakan, kepada Kemendes ( Kementrian Desa ) untuk mencabut SK atau sejenisnya yang menjadikan yayasan dusun IV segamit yang sudah pasti keberadaannya masih dalam kawasan Hutan Lindung Bukit jambul gunung fatah, jelas yerik

Sementara itu dukungan terus mengalir dari pemerintahan Desa Tunggul bute dan Desa padang arang ulu yang saat itu ikut dalam giat invetarisasi,

Kami mendukung penuh agar sesegera mungkin pihak terkait mengusut tuntas perambahan hutan yang terjadi di kawasan hutan lindung Bukit jambul dan Gunung patah, yang selama ini merajalela,

Kami sangat dirugikan dengan peramban hutan ini, dengan dampak perambahan hutan ini, dimana sawah ladang kami kekurangan air, sementara kalau musim hujan terjadi kebanjiran, tanah longsor sudah memakan korban, lanjut mereka..

HERN4N/LO