Ratusan Masa Tergabung SBSI Serbu Pemkab Lahat

Senin, 12-April-2021, 20:47


LAHAT — Ratusan Masa buruh yang tergabung dalam serikat buruh sejahtera Indonesia (SBSI) Lahat, pada Senin (12/04/2021) kemarin, menyerbu Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat, guna menyampaikan Aspirasi dan keluhan para buruh terhadap sepak terjang pihak Perusahaan.

Dalam aksi damai itu, koordinator aksi (Korak) sekaligus Ketua SBSI Lahat Herwinsyah saat Orasinya menyampaikan, ada beberapa poin tuntutan aksi Buruh PT Bumi Sawit Permai (BSP) diantara mendesak perusahaan segera menyediakan fasilitas pekerja berupa mobil sebagai alat Transportasi Karyawan.

“Bukan hanya fasilitas Kendaraan saja, kami juga mendesak pihak Perusahaan agar dapat membayar Pesangon bagi karyawan yang telah di PHK, serta mendesak perusahaan menerapkan aturan kerja sesuai dengan hukum yang berlaku,” ungkap Herwinsyah dalam Orasinya.

Tidak sampai disitu saja, Korak SBSI mengatakan, buruh juga meminta kepada pihak perusahaan menyedikan Klinik, beserta petugasnya di lokasi PT BSP, dan meminta agar perusahaan mengakui keberadaan SBSI di PT BSP dengan di berikan fasilitas pendukung untuk kepentingan serikat buruh.

“Kami berdiri disini, Orasi disini bukan untuk kepentingan pribadi ataupun golongan segelintir orang. Tapi, kami berdiri disini menindaklanjuti keluhan para karyawan yang bekerja di Perusahaan. Untuk itu, kami memintak Pemkab Lahat dapat memediasi kami dengan Perusahaan yang ada,” cetusnya.

Sementara, Bupati Lahat Cik Ujang melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lahat Mustofa Nelson menyampaikan, bahwasannya hasil dari rapat bersama dengan perwakilan dari koodinator aksi diruangan Bupati Lahat menghasilkan kesimpulan.

“Pemerintah kabupaten Lahat melalui Disnakertrans akan memengirimkan surat kepada pimpinan PT BSP untuk memenuhi angkutan sisa jumlah mess dibangun oleh PT BSP,” ujar Mustofa Nelson saat dibincangi wartawan kemarin.

Ia menjelaskan, sebelum angkutan dipenuhi oleh PT BSP agar pihak karyawan untuk menempati mess karyawan PT BSP yang belum terisi oleh karyawan dan harus tinggal di dalam. Sedangkan, sisanya yang tidak tertampung harus disediakan angkutan oleh PT BSP.

“Tapi, janji dari perusahaan belum terpenuhi. Oleh karenanya, kami akan melayangkan surat ke PT BSP guna menerapi janji Mess bagi karyawan yang ada, termasuk harus menyediakan mobil angkutan untuk karyawan,” pungka Mustofa Nelson. (Din)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

LAHAT - Minggu, 17-Maret-2024 - 17:21

YM VS HCU Mulai Perang Spanduk. 

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater