Nizaruddin Sesalkan Pemkab Lahat Kurang Peka

Terkait Hancurnya Jalan Menuju Desa Batu Urip

Kamis, 11-Februari-2021, 20:34


BATU URIP — Kerusakan jalan menuju Desa Batu Urip Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat kian parah dan nyaris seperti tempat kubangan kerbau. Pasalnya, sudah 40 tahun disusun I, dan II Desa Batu Urip Kecamatan Kikim Timur Lahat, tak tersentuh perhatian dari Pemerintah Daerah.

Sehingga, mengakibatkan warga yang berjumlah ratusan kepala keluarga (KK) yang ada, mengancam dan mendesak pemerintahan desa (Pemdes) Batu Urip Kikim Timur Kabupaten Lahat untuk pindah ke Kabupaten Musirawas.

Dari persoal inilah, membuat Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat Nizaruddin SH angkat bicara dan menyesalkan serta menilai pihak Pemkab Lahat kurang peka. Terutama, tentang kerusakan akses jalan sepanjang 6 kilometer tersebut.

Parahnya lagi, sambung Nizaruddin, akses jalan yang dibangun oleh Pemkab Lahat, terkesan mubazir saja, apabila tidak ada ketegasan dari Pemerintah melarang dan menyetop kendaraan yang lalu lalang melewati jalan milik Pemkab Lahat ini.

“Akses jalan yang dibangun oleh Pemkab Lahat akan mubazir saja, apabila tidak ada ketegasan. Karena, sampai saat ini, belum ada perjanjian pinjam pakai jalan antara Pemkab Lahat dengan Perusahaan yang ada,” ujarnya dengan tegas.

Terimakasih kami haturkan kepada Bupati Lahat, menurut Nizaruddin, yang telah memperhatikan Kikim Area, namun, kekurangan kekurang tetap ada. Karena, lahan ataupun jalan yang dibangun Pemkab Lahat, milik perusahaan dan tonasenya tidak sesuai dengan beban kelas jalan yang dimaksud.

“Kami dari masyarakat Kikim Area sangat berterima kasih kepada pak Bupati Lahat yang telah membangun Infrastruktur di Kecamatan Kikim, dan pada Reses kemarin pun banya dari warga maupun Pemdes mengusulkan untuk pembangunan Infrastruktur. Dan sebelumnya, Pemkab Lahat telah membangun jalan yang umurnya telah mencapai belasan tahun. Karena, jalan itu, dibangun semasa jaman pak H.Saifudin Aswari Riva’i menjabat Bupati Lahat priode pertama (I),” tukas Nizaruddin lagi.

Seperti saat ini, diuraikan Nizaruddin, untuk jalan putus dari Kecamatan Bungamas sampai dengan Palembaja, lalu, menuju ke SP I, II, nah, kerusakan ini belum juga diperbaiki sampai dengan sekarang.

“Kalau Bupati pencet silakan saja. Sementara jalan yang dibangun Bupati Cik Ujang kemarin memang benar. Sebab, dilokasi itu adanya pembangunan dimasa kak Wari jadi Bupati Lahat priode pertama,” paparnya.

Ketika disinggung wartawan terkait jalan dusun I, dan II sepanjang enam kilo sudah menjadi jalan kubangan Desa Batu Urip Kecamatan Kikim Timur, secara lantang dikatakannya, seharusnya kalau untuk pembangunan jalan dusun I, dan II Desa Batu Urip Kecamatan Kikim Timur, apabila Pemkab Lahat peka sudah seharusnya dibangun.

“Semestinya, pembangunan jalan Desa Batu Urip sudah sepantasnya dikerjakan, apabila Pemkab Lahat peka terhadap kondisi jalan yang ada. Yang kini, kondisinya rusak parah apalagi memasuki hujan jalan becak dan berlumpur, menyebabkan warga kesulitan ketika hendak melintas,” pungkasnya.

Terpisah, kepala desa (Kades) Batu Urip Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat Susanto dibincangi mengaku, kerusakan jalan mereka sudah mencapai puluhan tahun, dan tidak pernah ada perhatian dari Pemerintah Daerah.

“Warna memang sudah mendesak kami dari pemerintahan desa (Pemdes) agar supaya pindah ke Kabupaten Musirawas, namun, warga tetap saya tenangkan. Siapa tau Pemkab Lahat bisa mendengar jeritan hati kami warga Desa Batu Urip Kecamatan Kikim Timur, Lahat,” harap Susanto. (Din)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater