LahatOnline » Pemkab Lahat Tak Serius Tangani Covid-19

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Pemkab Lahat Tak Serius Tangani Covid-19

oleh : M. SUNDAN WIJAYA, Ketua Gemapela

Senin, 25-Januari-2021, 20:21

Post Views: 1,874

OPINI – Belum lama ini, beredar sebuah kabar tentang meninggalnya dua pejabat Daerah Kab.Lahat. Lalu, kabar yang lebih ironis bahwa meninggalnya disinyalir karena telah terpapar Covid-19, pasca kegiatan Outbound di daerah Bogor, Jawa Barat.

Beragam narasi pembelaan muncul terkait akibat terpaparnya dua pejabat daerah tersebut. Namun ada satu benang merah yang bisa menjawab mengapa kegiatan perjalanan dinas ke luar daerah bahkan provinsi bisa terjadi: Pemerintah Derah Lahat tak serius tangani Covid-19.

Seharusnya, pandemi Covid-19 ini menjadi momentum bagaimana seharusnya pemerintah hadir dan mengelola masyarakatnya. Namun ketika pandemi Corona mulai menyerang Kab.Lahat, kita dipertontonkan dengan penanganan tanpa konsep yang jelas. Jika kita ingat pada waktu itu muncul kebijakan bahwa semua kalangan (pasar mingguan) harus dihentikan, tetapi tanpa ada solusi konkrit. Solusi yang ada hanya dijawab melalui pembagian sembako dengan mengatasnamakan bantuan dari keluarga Bupati Lahat.

Kini nasi sudah menjadi bubur. Hingga hari ini dikabarkan bahwa anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 tidak jelas peruntukannya. Laju pertumbuhan positif Covid-19 ini pun dinyakini akan terus bertambah jika pemerintah daerah masih saja tak serius dan tidak mampu memberikan keteladanan.

Diatas semuanya, semua langkah harus didasarkan untuk kepentingan masyarakat. Walau tidak dapat dibantah bahwa ada beberapa kelompok yang telah berjuang secara maksimal dalam menghadapi pandemi ini, tenaga medis misalnya. Disinilah kematangan seorang Kepala Daerah diuji untuk memilih dan menentukan langkah-langkah yang tepat dan terbaik bagi rakyatnya. Gaya kepemimpinan Cik Ujang yang selama ini anti dialog dan bahkan anti kritik ditantang untuk lebih bertanggungjawab dan solutif.

Pernyataan dan informasi yang disampaikan kepada masyarakat janganlah berubah-ubah. Kebijakan dan tindakan yang diambil wajib fokus utamanya pada kepentingan masyarakat. Artinya, semua bentuk tindakan pemerintah daerah Kab.Lahat harus mengutamakan keselamatan masyarakatnya. Bukan untuk sebatas kesenangan sesaat seperti kasus jalan-jalan ke Bogor dalam rangka Outbound yang dimana keselamatan masyarakatlah yang akan terancam.

-M. SUNDAN WIJAYA-