TUNGGUL BUTE, NEGERI DIATAS AWAN DAN BENTANG ALAM HUTAN LINDUNGNYA

Kamis, 21-Januari-2021, 06:21


TUNGGUL BUTE – Desa tunggul Bute yang dikenal dengan Negeri diatas awan dan Bentang Alam, kini tersirat dengan permasalahan Tapal batas dan perusakan hutan lindungnya, Tunggul bute, Rabu, 20/01/2021

Rapat Koordinasi GERAKAN MASYARAKAT PAGAR ALAM LAHAT ( GEMAPALA) tanggal 16 Januari 2021 di Gedung Pertemuan Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat beberapa hari berlalu kini terus membahana dan menggema dihati sanubari seluruh Masyarakat eks Kec Kota agung,

Betapa tidak kini telah muncul berbagai saksi sejarah dan bukti-bukti yang jelas tentang bukti kuat bahwa kepemilikan sesungguhnya adalah Kabupaten Lahat, bahkan bukti fisik , saksi tersebut sudah lama dimiliki bahkan telah diusulkan ke Pemerintah tetapi nasib berkata lain, akhirnya daerah tersebut tetap di klaim oleh Kabupaten Muara enim dengan keputusan Permendagri nya,

GEMAPALA salah satu ormas yang saat ini terus getol memperjuangan daerahya yang diduga diklaim tersebut agar tetap kembali ke haribaan pribumi Kec Kota agung Kab Lahat,

Dengan telah digelarnya beberapakali rakor dengan pemerintah ini bukti kuat keseriusan antara ormas Gemapala dan Pemerintah Kabupaten Lahat,

Dan saat ini terus dibahas tentang Tapal Batas Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim yang berada di Desa Tunggul Bute Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat serta perusakan bentang alam Hutan Lindung oleh PT. SERD, itu sangat jelas bukti serius pemkab dan ormas ini,

Yeri mediansyah, SH selaku ketua GEMAPALA saat diwawancara awak Media LahatOnline mengatakan, tuntutan kami adalah tapal batas dan hutan lindungnya, kami akan terus berjuang sekuat tenaga untuk mengembalikan hak milik kita , kita ingin daerah kita seperti dulu kala dengan sungainya yang tidak pernah banjir dan tidak pernah kekeringan, sehingga para petani bisa kembali menggarap sawahnya,, itu saja terangnya singkat

Salah satu tokoh pejuang masyarakat yang terkenal sangat getol di kec Kota agung , Arseto mengatakan, kami dan kawan-kawan sudah sejak dari dulu memperjuangkan daerah ini, tetapi apabolehbuat saat itu keberuntungan itu belum berpihak kepada kita, walaupun begitu tetapi kita tidak boleh patah semangat kita terus akan berjuang sampai perjuangan itu berhasil,

Arseto melanjutkan dengan aktivitas PT, SERD saat ini dampaknya sangat terasa luas, keringnya air irigasi untuk mengalir persawahan yg berada di Kecamatan Kota Agung, Kecamatan Tanjung Tebat, Kecamatan Mulak Ulu, Kecamatan Mulak Sebingkai dan Kecamatan Pagar Gunung Kabupaten Lahat, terangnya

” tolong Pak Gubernur Sumatera Selatan yang sangat merakyat untuk diajak urun rembuk Organisasi Masyarakat GERAKAN MASYARAKAT PAGAR ALAM LAHAT ( GEMAPALA) sebelum permaslahan ini menjadi Bola Salju tegas Tokoh masyarakat sekaligus ketua Forum kades Kota agung ini

Sunjono seorang Ahli sejarah kec kota agung ini kepada Media beberapa hari yang lalu mengatakan, ” kami sangat siap apabila diperlukan sebagai saksi tapal batas ini, kami sangat yakin dengan bukti dan saksi yang kami miliki, itu adalah daerah miik kami kec Kota agung Kab Lahat… Terangnya dengan penuh semangat

(HERN4N/LO)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

LAHAT - Minggu, 17-Maret-2024 - 17:21

YM VS HCU Mulai Perang Spanduk. 

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater