Senin, 18-Januari-2021, 21:28
LAHAT ONLINE, TALANG JAWA SELATAN – Setelah beberapa Pekan mengalami kenaikan harga kedelai, produksi tempe di Talang Jawa Selatan Kota Lahat mengalami penurunan, hal itu lantaran kedelai yang melonjak dan diduga di impor dari Amerika, Senin (18/01).
Menurut H Mustamar seorang pengrajin tempe Cap Daun, pihaknya terpaksa menurunkan jumlah produksi dan menaikkan harga jual, agar tetap bisa bertahan di masa sulit dari lonjakan harga bahan baku tempe.
“Iya, kabarnya kedelai kita ini impor dari Amerika, hal itu menyebabkan biaya jasa kirim naik sehingga harganya pun ikut naik. Kalau dulu kita mengandalkan kedelai lokal, di Kikim dulu ada yang tanam, namun sekarang kita impor,” kata dia.
Pihaknya terpaksa menaikkan harga jual tempe perbungkus dari 3 ribu Rupiah menjadi 4 ribu Rupiah. Namun untuk bobot memang ditambah.
“Bobotoh kita tambah sebanyak 50 gram deri biasanya, kita bukan sekedar menaikkan harga jual saja. Namun ya penambahanbya sedikit, jadi tidak kelihatan. Tapi kan apabila kita timbang, bobotnya berbeda, pasti bertambah. Karena kita cetak tempe biar seragam memang kita timbang,” ujarnya.
Dalam sehari, paska kenaikan harga kedelai, pihaknya hanya mencetak sebanyak seribu bungkus saja.
“Biasanya sampai seribu lima ratus bungkus, namun kita kurangi 500 bungkus karena takut tidak habis. Kami berharap harga kedelai dapat segera normal,” tuturnya.
Sementara itu, Yuliana pedagang tempe di Pasar Lematang mengaku, kenaikan harga tempe di tingkat produsen juga berdampak kepada penjualan tempe di pasar.
“Saya tidak berani ambil banyak, takut tidak habis. Jual sedikit saja, yang penting habis. Biasanya kami jual 5 ribu, sekarang jadi 6 ribu,” pungkasnya. (nb).
LAHAT - Kamis, 28-Maret-2024 - 19:08
selengkapnya..
KOTA AGUNG - Kamis, 28-Maret-2024 - 15:07
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 28-Maret-2024 - 15:06
selengkapnya..
KIKIM TENGAH - Kamis, 28-Maret-2024 - 14:24
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 28-Maret-2024 - 13:20
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 28-Maret-2024 - 12:11
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 23:04
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 21:44
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 18:39
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 14:49
selengkapnya..
KOTA AGUNG - Rabu, 27-Maret-2024 - 14:03
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 13:54
selengkapnya..
KOTA AGUNG - Rabu, 27-Maret-2024 - 12:13
selengkapnya..
LAHAT SELATAN - Rabu, 27-Maret-2024 - 12:05
selengkapnya..
KIKIM TENGAH - Rabu, 27-Maret-2024 - 11:36
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 26-Maret-2024 - 23:50
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 26-Maret-2024 - 21:34
selengkapnya..
PULAU PINANG - Selasa, 26-Maret-2024 - 21:22
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 26-Maret-2024 - 19:53
selengkapnya..
JARAI - Selasa, 26-Maret-2024 - 19:04
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 26-Maret-2024 - 16:38
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 26-Maret-2024 - 14:22
selengkapnya..
PAGAR GUNUNG - Selasa, 26-Maret-2024 - 14:22
selengkapnya..
PAGAR GUNUNG - Selasa, 26-Maret-2024 - 14:17
selengkapnya..
KOTA AGUNG - Selasa, 26-Maret-2024 - 12:51
selengkapnya..
PAGAR GUNUNG - Selasa, 26-Maret-2024 - 12:50
selengkapnya..
MERAPI TIMUR - Selasa, 26-Maret-2024 - 01:19
selengkapnya..
LAHAT - Senin, 25-Maret-2024 - 19:41
selengkapnya..
LAHAT - Senin, 25-Maret-2024 - 17:00
selengkapnya..
KIKIM TENGAH - Senin, 25-Maret-2024 - 13:07
selengkapnya..
LAHAT - Minggu, 24-Maret-2024 - 22:13
selengkapnya..
LAHAT - Minggu, 24-Maret-2024 - 22:09
selengkapnya..
LAHAT - Minggu, 24-Maret-2024 - 12:26
selengkapnya..
LAHAT - Minggu, 24-Maret-2024 - 12:25
selengkapnya..
LAHAT - Sabtu, 23-Maret-2024 - 23:59
selengkapnya..
LAHAT - Sabtu, 23-Maret-2024 - 22:22
selengkapnya..
LAHAT - Sabtu, 23-Maret-2024 - 20:40
selengkapnya..
LAHAT - Sabtu, 23-Maret-2024 - 20:01
selengkapnya..