Bacok Riswan, Samarudin Digiring Ke Polres Lahat

Kamis, 14-Januari-2021, 18:35


Lahatonline.com, Lahat – Team gabungan Unit Pidana Khusus dan Opsnal Tiger Satuan Reserse Polres Lahat berhasil ungkap kasus dugaan tindak pidana Penganiayaan Berat (Anirat) sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (1) dan (2) KUHPidana.

Hal itu dikatakan Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono SIK didampingi Kasat Reskrim, AKP Kurniawan HB SIK dan Kanit Pidum Ipda Nugrah Angga SH melalui Kanit Pidsus Ipda Chandra Kirana SH. Kamis (14/11/2021) di ruang kerjanya.

Dijelaskan Ipda Chandra, informasi keberadaan tersangka Samarudin (48) warga Desa Padang Perigi Kecamatan Tanjung Tebat yang telah buron hampir dua bulan, berhasil didapat. Dan, tanpa membuang waktu Tim langsung bergerak.

“Alhmdulillah, hari selasa sekira pukul 18.30 Wib tersangka yang bersembunyi di Desa Padang Bindu Kecamatan Mulak Sebingkai bisa kita amankan dan setelah diintograsi Samarudin mengakui perbuatannya serta selama melarikan diri, Ia bersembunyi di kebun milik keluarganya,” sambung Ipda Chandra.

Dibeberkan kronologi kejadian pada Selasa 24 November 2020 sekira jam 16.30 Wib bertempat di jalan Bhayangkara Gang PGRI Kelurahan Kota Baru Kecamatan Lahat, tersangka mendatangi rumah korban dan mendobrak pintu rumah korban dengan memegang satu bilah Sajam jenis parang.

Kemudian langsung membacok kearah kepala korban Riswan (55) warga Kelurahan Kota Baru Kecamatan Lahat yang mengakibatkan luka bacok dengan panjang kurang lebih 10 cm dibagian kepala.

Peristiwa itu berawal dari ribut mulut antara korban dan tersangka karena korban memasang sejenis baliho merk Orgen tunggal CITRA di halaman pagar rumah tersangka lalu korban pulang kerumah dan dikejar tersangka sambil memegang Sajam yang dibawa dari rumahhnya.

“Setelah kejadian Tersangka melarikan diri dan atas kejadian tersebut anak korban yang bernama Riska melaporkan ke Polres Lahat,” terang Ipda Chandra.

Saat ini, tersangka beserta barang bukti dibawa Ke Mapolres Lahat untuk dimintai keterangan.

“Kami berkomitmen tidak boleh kalah dengan perbuatan yang mengarah ke Premanisme, Pengancaman terhadap orang atau kelompok, maupun penganiayaan. Jadi kami Himbau ke masyarakat untuk tidak melakukan aksi-aksi kekerasan atau pengancaman jika tidak mau beurusan dengan hukum,” pungkas Ipda Chandra.

Baraf Dafri/ Dias

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT

LAHAT - Rabu, 27-Maret-2024 - 17:54

Guru Penggerak Terus Bertambah 

selengkapnya..

TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater