Harga Kedelai Naik, Produsen Tempe Hanya Pasrah

Sabtu, 9-Januari-2021, 15:56


Kota Agung, Lahatonline.com – Meski harga dasar kedelai sebagai bahan utama pembuatan tempe terus mengalami kenaikan, kondisi ini tentu sangat membuat resah pengrajin tempe di daerah Kota Agung.

Minggu ini harga per kilonya berada pada kisaran Rp 8 ribu sampai 9 ribu, pada hal sebelumnya hanya pada harga Rp 6 ribu hingga 7 ribu.

Sejak mengalami kenaikan, produsen tempe hanya bisa pasrah, mengingat harga bahan baku ini dipastikan berpengaruh pada harga produksi.

“Kita tidak menghitung berapa laba yang kita dapat, yang penting langganan kita masih diberikan harga biasa,” terang Adih salah satu pembuat tempe di daerah Kota Agung, Sabtu (9/1).

Sementara suplai Kedelai saat ini masih lancar, karena stok ini didapat dari rekan mereka yang berada di kota Lahat. Secara berkala Adih dikirimi stok kedelai sesuai pesanan.

Di pasaran 1 keping tempe ukuran kecil dijual dengan harga Rp 3 ribu hingga 4 ribu per kepingnya.

“Sebagai satu-satunya produsen Tempe di wilayah ini, kita harus menyampaikan kondisi yang sebenarnya agar pelanggan tidak kaget,” lanjut Adih.

Secara suplai, tempe siap masak di sekitarn Kota Agung mamang tak terpengaruh. Sebab tempe yang beredar, juga didatangkan dari Lahat dan Pagar Alam.

Dia menerangkan, Kedelai yang didapat tak selalu suplai hasil lokal, bebera waktu ada yang bersumber dari Kedelai impor. Hal ini bila stok Kedelai lokal tak mencukupi.

Beberapa warga yang dimintai komentarnya terkait kenaikan harga bahan baku, mengaku tidak tahu. Bahkan menurut mereka harga Tempe yang ada masih harga biasa.

“Kalau harga Kedelai naik kami kurang tahu, tadi di salah satu lapak sayur tempat kita belanja masih harga kemarin,” terang Emil salah satu warga yang belanja kebutuhan sayur buat warung nasi Mulak Ulu.

Emil juga mengatakan, mereka akan sangat maklum bila ada kenaikan harga. Tentu pada tingkat penyesuaian saja.

“Naik dikit dak ngapo la, yo kalu bahan yo naik cak mano ndak njual lagi. Keno kami kan di dusun, idak pulo update nian rego kedelai yo,” ungkap Emil dengan khas bahasa daerahnya.

Dari info yang didapat, tempe memang menjadi salah satu komoditi pangan berbahan dasar Kedelai yang di cari warga, selain Tahu dan Kecambah.(*)

Penulis : Indi Sirani
Editor : Indi Sirani

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN

LAHAT - Selasa, 16-April-2024 - 18:21

Polres Lahat Gelar Halal Bihalal

selengkapnya..

KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

MULAK ULU - Minggu, 14-April-2024 - 09:00

PENOMENA MISTIS TEBAT BESAK LAWANG AGUNG

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater